Isu di Balik Peristiwa Tragis Seorang Pengacara Gantung Diri di Siantar

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Jenazah Zulkifli Nasution saat hendak dibawa dari RS Tiara ke rumah duka Jalan Silimakuta, Kelurahan Simarito, Siantar Barat, Selasa (21/1/2020).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Seorang pengacara bernama Zulkifli Nasution SH ditemukan tergantung di rumahnya, Selasa (21/1/2020) sekira pukul 14.00 WIB. Pria 36 tahun itu pertama kali ditemukan istrinya Farah Ulia Tanjung dalam posisi tergantung di pintu dapur rumahnya, Jalan Silimakuta, Kelurahan Simarito, Siantar Barat.

Pas pulang jemput anaknya, istrinya lihat dia (Zulkifli) sudah tergantung,” kata salah seoranga warga sekitar.

Zulkifli gantung diri menggunakan dua helai kain panjang motif merah dan kuning.

“Istrinya yang menurunkan. Kainnya digunting. Istrinya juga teriak minta tolong,” jelas warga itu lagi.

Teriakan Farah pun mengundang perhatian warga sekitar. Warga seketika berbondong-bondong memadati rumah korban. Meski Zulkifli sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Tiara Pematangsiantar, namun nyawanya tak terselamatkan lagi.

Menurut warga, Zulkifli memang kerap bertingkah aneh. Dia sering duduk sendiri, termenung dan menghayal.

“Kadang duduk dan berdiri sendiri di depan rumahnya. Menghayal lah. Kadang juga beli rokok dua batang. Terus rokoknya dipatahkan (bagi dua),” ungkap warga.

Sepengetahuan warga, tak ada masalah keluarga yang dihadapi Zulkifli. “Baik-baik aja sama istrinya. Nggak pernah berkelahi. Akur terusnya,” kata warga.

BacaOrangtua Cerai, Ayah Nikah Lagi, Kematian Gadis Muda Itu Diposting di Medsos, Kasihan

Warga lainnya menambahkan, tak ada riwayat penyakit yang diderita Zulkifli. “Mungkin ada bisikan-bisikan gaib. Makanya, dia langsung bunuh diri,” beber warga.

Sementara itu, Kapolsek Siantar Barat Iptu Subagya menerangkan, tak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh Zulkifli.

“Keluarga korban juga tidak bersedia dilakukan otopsi. Keluarga ikhlas,” ucapnya.

Kapolsek Siantar Barat Iptu Subagya menunjuk lokasi Zulkifli Nasution gantung diri di rumahnya, Jalan Silimakuta, Kelurahan Simarito, Siantar Barat, Selasa (21/1/2020).

Istri Minta Cerai

Kematian almarhum Zulkifli Nasution, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besarnya. Namun, di balik kematian korban muncul isu jika istri korban pernah meminta bercerai.

Pantauan di rumah duka Jalan Silimakuta, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, Rabu (22/1/2020), masih ramai pelayat. Istri dan anak korban terus menangis. Mereka tidak menyangka jika orang yang dikasihinya meninggal dengan cara tragis.

Semasa hidupnya, Zulkifli selain berprofesi sebagai pengacara juga menjalankan usaha leveransir (penyediaan bahan baku di rumah sakit Balimbingan) warisan orangtuanya.

Kemudian di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan, Zulkifli dikenal baik dan suka menderma. Bahkan kemarin, Zulkifli memberikan bantuan pembangunan masjid.

“Dia itu orang baik. Bahkan sering membaleni (mentraktir, red) kita di warung,” ujar warga.

Para pelayat memadati rumah duka Jalan Silimakuta, Kelurahan Simarito, Siantar Barat, Rabu (22/1/2020).

BacaTertekan Diadukan Kawin Halangan, Istri Kedua Disuruh Tidur Lalu Gantung Diri

Namun beberapa hari belakangan, warga bilang jika Zulkifli berubah. Sosok yang tadinya mudah bergaul, kemudian menjadi pendiam dan sering termenung. Melihat perubahan yang tak biasa itu, salahseorang rekannya memberanikan diri untuk bertanya. Nah, saat itu, korban bilang kalau ada masalah dalam rumahtangganya.

“Saya lihat dia belakangan sering termenung. Kemudian sekali waktu saat sama-sama ibadah subuh, saya tanya ada apa? Lalu, ia curhat (mengungkapkan curahan hati, red) jika istrinya mintai diceraikan,” ungkap salahseorang pelayat yang mengaku sudah berteman lama dengan almarhum sewaktu hidup.

Tapi sayang istri almarhum Farah Ulia Tanjung (36) menolak mengomentari isu yang menyebutkan jika ia pernah meminta diceraikan suaminya. “Maaf bang, kami masih berduka,” ujarnya.

Share this: