Check Up di Apotek Kimia Farma Siantar, Sepeda Motor Dipetik Maling
- Sabtu, 16 Mei 2020 - 19:33 WIB
- dibaca 345 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Apotek Kimia Farma, Jalan Kartini, Kelurahan Bantan, Siantar Barat, terekam kamera pengintai. Insiden itu terjadi pada Jumat (15/5/2020), sekira pukul 18.22 WIB. Dari rekaman CCTV itu, pelaku terlihat berjumlah dua orang.
Kedua pelaku mendatangi apotek tersebut dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam. Namun, nomor polisi sepeda motor yang dikendarai kedua pria itu tak begitu jelas.
Satu pelaku tampak mengenakan celana jeans hitam, jaket hitam dan helm. Sedangkan, satu pelaku lainnya mengenakan kemeja kotak-kotak, celana jeans biru, dan topi hitam.
Awalnya, pelaku berbaju kotak-kotak masuk ke dalam apotek. Sementara, pelaku berbaju hitam pun menunggu di atas sepeda motor. Tak berapa lama, pelaku keluar dari dalam apotek. Mereka kemudian bertukar posisi.
Pelaku berbaju kotak-kotak mengendarai sepedamotor mereka. Sementara, pelaku berbaju hitam melancarkan aksinya. Dengan sigap, pelaku mendekati target sepeda motor yang akan dicuri.
Baca: Mobil Milik Paradep Hilang, Pelaku Terekam CCTV
Lalu, pelaku mengotak-atik bagian kunci kontak sepeda motor dan langsung berhasil membawa sepeda motor tersebut. Kedua pelaku pun meninggalkan lokasi parkir apotek tersebut.
Belakangan diketahui, sepeda motor yang dicuri itu merupakan milik Jaem (56), warga Tanjung Pinggir, Siantar Martoba. Sepeda motor milik Jaem bermerk Honda Beat dengan nomor polisi BK 2371 WAJ dan berwarna putih.
Sebelum kejadian, sepeda motor itu dikendarai keluarga Jaem bernama Fina Jayanti bersama suaminya Efriandi Nasution. Mereka datang ke apotek tersebut untuk memeriksa kesehatannya (check up).
Baca: Wajah Maling SD YPK Siantar Terekam Jelas di CCTV, Menyerahlah!
Kejadian itu pun sudah dilaporkan ke Polres Pematang Siantar, Sabtu (16/5/2020), siang sekira pukul 11.00 WIB. Kasubbag Humas Polres Siantar Iptu Rusdi Yahya mengatakan sudah menerima laporan pengaduan kejadian itu.
“Pelaku masih diselidiki,” kata Rusdi.