Lubang di Rel Kereta Api Ahmad Yani Picu Kecelakaan, Pengendara Vario Meninggal

Share this:
BMG
Personel Unit Laka Polres Siantar saat melakukan olah TKP di perlintasan Rel Kereta Api, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Jumat (9/10/2020) dini hari.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Anto Sembiring, pria 32 tahun, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di Rel Kereta Api Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Jumat (9/10/2020), dini hari.

Anto menghembuskan nafas terakhirnya setelah mengalami luka serius di bagian kepalanya, hidung mengeluarkan darah, kening luka gugus dan pipi kanan luka gugus.

Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, dini hari itu, Anto mengendarai sepeda motor Honda Vario bernomor polisi BK 5720 SAE dari arah inti Kota Siantar menuju Jalan Medan.

Lalu, setibanya di lokasi kejadian, warga Nagori Dolok Tomuan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, itu menabrak lubang yang ada di rel kereta api.

Akibatnya, Anto dan sepeda motornya pun terjatuh ke badan jalan. Kepala Anto kemudian terbentur ke jalan.

Mendapatkan informasi kejadian itu, personel Unit Laka Polres Siantar turun ke lokasi.

BacaRatapan Siti Maimunah Saat Tahu Ayahnya Meninggal Ditabrak Kereta Api

Selanjutnya, polisi mengevakuasi Anto ke Instalasi Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih Kota Siantar. Sedangkan, sepedamotornya diamankan ke markas Unit Laka.

BacaDua Ibu-Ibu di Siantar Disambar Kereta Api Saat Video Call, Seorang Tewas

Awalnya, polisi tidak mengetahui identitas Anto. Sebab, tak ada tanda pengenal, seperti KTP, yang dibawa Anto.

Hingga akhirnya, kabar meninggalnya Anto beredar di media sosial (medsos) dan keluarganya melihatnya.

“Keluarga korban Anto Sembiring tahu dari facebook,” kata Kasat Lantas Polres Siantar AKP Muhammad Hasan.

Hasan menambahkan, jenazah Anto sudah dijemput keluarganya dari RSUD untuk disemayamkan di rumah duka.

Share this: