Hasim Tertangkap Basah Mencuri di Siantar, Rekannya Ikut Diborgol, Dua Lagi Kabur

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Masyarakat Siantar dihebohkan dengan aksi pencurian di depan Kantor Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Disdukcapil), Jalan Melanthon Siregar, Kecamatan Siantar Marihat, Senin (7/12/2020) pagi.

Pelakunya Hasim, seorang pemuda berusia 24 tahun. Dia tertangkap basah bersama temannya Edi (23) saat hendak mencuri uang puluhan juta dari bagasi sepeda motor Honda CBR bernomor polisi B 4347 TRS milik Umum Tarigan, seorang pensiunan PNS. Keduanya pun ditangkap dan sempat menjadi bulan-bulanan massa.

Warga yang sudah emosi pun melayangkan pukulan ke wajah kedua pemuda tersebut. Sangking emosinya, warga membuka baju salah satu dari kedua pelaku. Sekejap saja, puluhan masyarakat terlihat menyemut menyaksikan peristiwa itu.

Untung saja ada personel Satpol PP Siantar yang sedang patroli di sekitar lokasi langsung datang mengamankan kedua pelaku dari amuk massa. Atas bantuan personel Polisi Militer (PM) yang turun ke lokasi, Hasim dan Edi pun digelandang ke Mapolres Siantar untuk proses hukum lebih lanjut.

Baca: Empat Siswi SMP Asal Gunung Malela Tepergok Mencuri di Siantar Plaza

Baca: Tepergok Hendak Mencuri, Dua Warga Tomuan Dihajar Massa

Ditemui di Mapolres Siantar, Hasim mengaku datang dari Jakarta. Sementara, Edi dari Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

“Kami baru sampai semalam, di Siantar,” kata Hasim.

Hasim mengungkapkan, saat beraksi, mereka tak hanya berdua, melainkan berempat. Dua orang rekannya langsung tancap gas dengan mengendarai sepeda motor, begitu mereka tertangkap basah hendak mencuri.

“Kami berempat. Dua lagi kawan kami melarikan diri naik kreta (sepeda motor),” kata Hasim.

Baca: Nekat! Orang Siantar Tepergok Curi Motor Dinas Kawasaki KLX Milik Polisi

Baca: Nekat! Pria Asal Deliserdang Curi Kawasaki KLX Oknum TNI, Rekannya Kabur

Kasubbag Humas Polres Siantar Iptu Rusdi Ahya membenarkan kejadian itu. Rusdi mengatakan, kedua pelaku sudah ditahan di Mapolres Siantar.

“Kedua pelaku masih diperiksa penyidik untuk diproses hukum lebih lanjut,” jelas Rusdi.