Benteng Siantar

Mirisnya PD PHJ Siantar, Berhutang Gaji Karyawan Rp475 Juta

Puluhan karyawan PD PHJ Kota Siantar berkumpul untuk menuntut pembayaran gaji, Rabu (3/3/2021).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Puluhan karyawan Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ) Kota Pematang Siantar berkumpul di kantor mereka untuk meminta kejelasan gaji yang sudah beberapa bulan tidak dibayar, Rabu (3/3/2021).

Putra, salah seorang karyawan mengatakan, selama bekerja, dia sudah enam bulan tidak menerima gaji. Dia merinci, ketika PD PHJ dipimpin Setia Siagian, dia empat bulan tidak digaji. Kemudian berlanjut di bawah kepemimpinan Bambang Kencono Wahono, dia sudah dua bulan tidak menerima gaji.

“Gajiku Rp1,3 juta. Kalau yang lain, ada yang Rp1,9 juta. Beda-beda. Gaji tergantung jabatannya dan apakah dia karyawan tetap atau honor,” kata Putra.

Putra menambahkan, Direksi PD PHJ sudah berjanji ke mereka untuk membayar gaji pada Jumat (5/3/2021). Namun, hanya satu bulan yang dibayar.

BacaUsai Habisi Nyawa Istri Mantan Sekda Siantar, Gea ‘Gituan’ Bersama Pacar di Hotel

BacaBah! Dua Direksi PD PHJ Siantar Disebut Terima BLT

Menanggapi hal itu, Direktur Utama (Dirut) PD PHJ Bambang Kencono Wahono berdalih, saat ini, jumlah pegawai tidak seimbang dengan pemasukan perusahaan.

“Apalagi, ini masih pandemi covid-19,” kata Bambang.

Bersambung ke halaman 2..

Oleh sebab itu, Bambang mengaku, penggajian ratusan pegawai tertunggak. Berdasarkan hitungannya, ada sekitar 250 pegawai yang gajinya tertunggak dan nilainya berbeda-beda.

“Totalnya itu Rp475 juta. Sebelum pandemi covid-19, pendapatan kita mencapai Rp15 juta hingga Rp20 juta per hari. Tapi sekarang, hanya sekitar Rp7 juta per harinya,” sebut Bambang.

Opsi Perampingan Karyawan

Selain itu, Bambang mengungkapkan, ada faktor lain yang menjadi penyebab tertunggaknya gaji, seperti masalah kios. Dimana, ada 5.280 kios yang dimiliki PD PHJ. Namun, tidak seluruh kios diisi pedagang.

Bambang mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya semaksimal mungkin untuk mendatangkan sumber pendapatan dari sektor parkir.

BacaPembunuhan Istri Mantan Sekda: Uang Kos Ditagih di Depan Umum, Nyawa Melayang

BacaDirektur SDM PD PHJ: Sekarang, Maling Sudah Lebih Pintar

Kemudian, direksi juga menekan angka pengeluaran dengan meniadakan biaya mobil dinas dan perjalanan dinas selama dua tahun terakhir.

Bersambung ke halaman 3..

PD PHJ juga tengah memikirkan langkah untuk merampingkan jabatan dan karyawan.

“Kita masih rapat. Mungkin, perampingan jabatan struktural dulu. Direksi yang tadi empat menjadi tiga orang. Nanti mulai dari atas ke bawah dirampingkan,” terangnya.

BacaSiantar Terdepak 10 Besar Kota Toleran, Hefriansyah: Itu Bukan Kerjaanku Sendiri

BacaKisruh PD PHJ Siantar, Badan Pengawas Persilahkan Tempuh Jalur Hukum

Di sisi lain, Bambang memaparkan, pada tahun 2014, ada 350 karyawan PD PHJ. Dan di tahun 2021, jumlahnya berkurang menjadi 283.

“Idealnya, kita hanya butuh 150 karyawan. Jadi, pendapatan dan pengeluaran ada keseimbangan,” pungkasnya.