Ambisi Merebut Singgasana Siantar Dua, Mereka Pesaing Terberat Sondi
- Rabu, 7 Apr 2021 - 22:26 WIB
- dibaca 1.482 kali
Melihat fenomena pencalonan wakil walikota, bagi Rajamin Sirait, itu menunjukkan karakter yang hanya ingin mendapat sesuatu dan bukan seorang petarung sejati.
“Bagi saya, orang-orang yang mencalonkan diri untuk jadi wakil walikota itu bukan sosok petarung. Kenapa sekarang orang berebut jadi wakil? Karena bermimpi di tahun 2024, dia laku? Jadi ini kan mental-mental instan dan pragmatis. Bukan mental pemenang atau pertarung,” kata Rajamin.
Sementara itu, Pdt Dion Panomban, salah seorang tokoh agama berharap, petinggi partai mengedepankan hati nurani.
“Sebenarnya, politik itu bagus. Tujuannya membuat tatanan suatu kota lebih baik. Tetapi, politik harus didasari oleh moral yang benar. Kalau tidak didasari moral, kita khawatir kota ini bukan bertambah baik, malah semakin rusak,” ujarnya.
Baca: Asner Silalahi Ingin Pedagang Dibekali Teknologi agar Lebih Berdaya Saing
Baca: Apa Penyakit Asner Silalahi Sebelum Meninggal? Begini Keterangan Adiknya
Dion ingin, petinggi partai memberikan kesempatan untuk Sondi Silalahi.
“Kasihlah kesempatan. Walau dia masih muda, toh ada dr Susanti selaku wali kota yang lebih senior dan berpengalaman,” kata Dion.
Melihat biografi Sondi, tambah Dion, sudah cukup membantu membawa pemerintahan lebih baik dan transparan lewat digitalisasi.
“Kita dapat informasi, Sondi adalah orang yang paham mengenai dunia digital. Saya rasa, ilmunya bisa disandingkan di pemerintahan. Membawa transformasi, baik birograsi yang baik dan pelayanan kepada masyarakat secara online,” pungkasnya.