Benteng Siantar

Dua Maling Pembongkaran Kantor Dinas ESDM Siantar Tusuk Polisi Saat Ditangkap

Heri Irawan alias Heri dan Fransisco Angga Boy Manurung, dua tersangka pembongkaran Kantor Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), diamankan di Mapolsek Siantar Martoba.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Dua tersangka pembongkaran Kantor Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Wilayah 3 di Jalan Rakutta Sembiring, Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba, ditangkap personel Polsek Siantar Martoba.

Keduanya adalah Heri Irawan alias Heri (41), warga Desa Sumber Padi, Kelurahan Sumber Padi, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara dan Fransisco Angga Boy Manurung (29), warga Jalan Abdul Rahman, Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi.

Polisi meringkus kedua tersangka dari depan salah satu rumah makan di Jalan Cokro Aminoto, tepatnya di simpang Jalan Merdeka, Kecamatan Siantar Utara, pada Sabtu (24/7/2021), malam sekira pukul 20.00 WIB.

Ketika ditangkap, Heri Irawan sempat melakukan perlawanan dengan menusuk tangan salah satu polisi menggunakan kunci letter T.

Dari penangkapan kedua tersangka, polisi menyita barang berupa 1 kotak komputer Asus UN3091, 1 unit komputer Asus UN3091, 1 mouse, 1 keyboard, 2 linggis, 1 senter, 2 obeng, 1 tang, dan 2 kunci letter T.

BacaDituntut 18 Tahun Penjara, Terdakwa Pembunuhan Istri Mantan Sekda Teringat Anak

BacaBeraksi di Rambung Merah, Seisi Rumah Dikuras, Malingnya Ini..

Sebelumnya, aksi pencurian itu terungkap pada Jumat (23/7/2021) pagi. Saat itu, dua pegawai Dinas ESDM bernama Syachrady Syawal Harianja dan Ramadana datang ke kantor tersebut dan melihat pintu kantor sudah keadaan terbuka.

Bersambung ke Halaman 2..

Setelah dilakukan pengecekan di dalam kantor, 1 unit Komputer merk Asus UN 3091, mouse, dan keyboard sudah hilang. Akibat pencurian itu, pihak ESDM mengalami kerugian Rp10 juta.

Kanit Reskrim Polsek Siantar Martoba Iptu BR Simanjuntak mengatakan, saat melakukan penangkapan, pihaknya melakukan penyamaran. Polisi menyamar sebagai pembeli barang curian tersebut.

“Kami (polisi dan kedua tersangka) sepakat bertemu di salah satu rumah makan. Kedua tersangka menunggu di sana,” ungkap BR.

BacaSindikat Narkoba Ditangkap di Siantar, Ada Kurir dan Bandar

BacaToko France Bakery Siantar Kemalingan, Ternyata Ulah Dua Pria Bertato Ini

BR pun membenarkan kalau tersangka Heri Irawan sempat melakukan perlawanan dengan menikam tangan salah satu polisi menggunakan kunci letter T.