Walikota Susanti Perkenalkan Kurikulum Merdeka di SMAN 1 Siantar
- Senin, 14 Nov 2022 - 21:15 WIB
- dibaca 84 kali
Enam Elemen Profil Pelajar Pancasila yang Saling Berhubungan
Susanti menerangkan, terdapat enam elemen atau dimensi Profil Pelajar Pancasila yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya, yaitu: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (TMYE); berakhlak mulia; gotong royong; mandiri; bernalar kritis; dan kreatif.
Susanti berharap P5 dapat berjalan dengan baik, sehingga menjadikan pelajar Indonesia memiliki kualitas yang dapat bersaing secara nasional maupun global.
Untuk mencapai hal itu, menurut Susanti, tentu diperlukan usaha dan kerjasama dari semua pihak, mulai dari masyarakat, sekolah, dan orangtua. Yang tidak kalah penting, pelajar Indonesia sendiri harus memiliki motivasi tinggi untuk lebih maju dan berkembang menjadi pelajar berkualitas internasional dengan karakter nilai kebudayaan lokal.
“Semoga kegiatan ini dapat memperluas wawasan terkait nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila demi terwujudnya Kota Pematang Siantar yang sehat, sejahtera, dan berkualitas,” kata Susanti.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Pematang Siantar Jurist Precisely Sitepu menyampaikan, permasalahan hukum yang lebih sering terjadi pada anak-anak remaja adalah penyalahgunaan narkoba. Penyebabnya, menurut Jurist, dapat dikarenakan kondisi keluarga dan kurangnya perhatian dari keluarga.
“Saat ini, banyak anak muda terlibat tindak pidana sehingga perlu peran dari semua untuk memberikan pendidikan dan pengetahuan terkait tindak pidana. Karena generasi muda merupakan bonus demografi sebagai penerus tongkat estafet kepemimpinan. Jadi, jangan sampai tercemar,” ujar Jurist.
Sementara itu, Kapolres Siantar AKBP Fernando SH SIK, mengingatkan siswa-siswi agar jangan mengonsumsi narkoba yang bisa menjerumuskan masa depan.
“Adik-adik jangan sekali-kali mencoba-coba mengonsumsi narkoba. Jika kalian sudah tersentuh narkoba, yakin dan percaya masa depan kalian akan hilang! Ini akan menjadi ancaman bagi generasi muda di Kota Pematang Siantar dan akan buat malu orangtua, sekolah, serta dapat merugikan diri kita sendiri,” tandas Fernando.
Frans Cevin Damanik, salahseorang siswa kelas XII-MIPA SMAN 1 Siantar, mengaku senang mendapat wawasan baru sekaligus menjadi tantangan tersendiri. Dari kegiatan itu, Frans menjadi tahu bahwa negara memiliki harapan besar kepada generasi-generasi penerus.
“Saya semakin tahu betapa pentingnya kita mencintai NKRI ini. Selaku pelajar, saya akan berkontribusi dengan belajar sungguh-sungguh,” ujarnya.
Baca: Mangapul Purba: Kembalikan Pancasila Jadi Mata Pelajaran Wajib di Sekolah
Baca: Festival Nasyid Siantar Berakhir, Berikut Para Pemenangnya..
Turut hadir, Kaban Kesbang Pol Pematang Siantar Soefie M Saragih SSTP MSi, mewakili Dandim 0207/Simalungun, Kepala SMAN 1 Kota Pematang Siantar Bona Sihombing, para guru, serta siswa-siswi SMAN 1 Pematang Siantar.