‘Ende Sirait Sakkilik’ Berakhir Duka di Warung Tuak Siantar, Nyawa Pengunjung Melayang
- Senin, 14 Nov 2022 - 22:53 WIB
- dibaca 7.406 kali
Motif, Pelaku Tidak Terima Majikannya Diolok-olok
Melihat itu, pemilik warung tuak Ribut Situmorang mendatangi pelaku: “Kenapa kau tikam dia?”.
Dan, dijawab oleh pelaku: “diejek tulangku (taukenya, red).” Lalu, Benni melarikan diri.
Sementara, korban Ricardo langsung dibawa ke Rumah Sakit Vita Insani Kota Pematang Siantar. Namun, nyawa korban tidak tertolong. Oleh pihak medis, Ricardo Sihotang dinyatakan telah meninggal dunia.
Polisi yang mendapat laporan kejadian, langsung bergerak ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian pekara (TKP).
Atas kejadian itu, penyidik Polres Siantar telah menerima laporan pengaduan istri korban L Sarma Silitonga. Kemudian meminta keterangan dari saksi-saksi, pemilik warung tuak Ribut Situmorang (51), Kliwon Sirait (41), warga Jalan Bah Birong Ujung, Gang Ketring Sirait, Kelurahan Sigulang-gulang, Siantar Utara.
Dari TKP, polisi telah mengamankan barang bukti 1 bilah pisau bergagang besi yang gagangnya telah patah.
Baca: 10 Tahun Anggota Dewan, Cekcok di Warung Tuak, Kawan Sendiri Ditusuk Hingga Tewas
Baca: Lagi, Aksi Polisi Koboi di Binjai, Letuskan Senjata di Warung Tuak
Kapolres Siantar AKBP Fernando menuturkan, jenazah korban dibawah ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diotopsi. Sementara, pelaku Benni masih dalam pengejaran.
Dikutip dari KamusDaerah.com, sangkilik atau sakkilik (Bahasa Batak Toba). Artinya: kutu anjing (Bahasa Indonesia).