‘Ende Sirait Sakkilik’ Berakhir Duka di Warung Tuak Siantar, Nyawa Pengunjung Melayang

Share this:
BMG
Kerabat dekat korban tampak menangis di sisi jenazah Ricardo Sihotang, korban pembunuhan di Warung Tuak, Jalan Bah Birong Ujung, Gang Ketring Sirait, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Minggu (13/11/2022) malam.

Motif, Pelaku Tidak Terima Majikannya Diolok-olok

Melihat itu, pemilik warung tuak Ribut Situmorang mendatangi pelaku: “Kenapa kau tikam dia?”.

Dan, dijawab oleh pelaku: “diejek tulangku (taukenya, red).” Lalu, Benni melarikan diri.

Sementara, korban Ricardo langsung dibawa ke Rumah Sakit Vita Insani Kota Pematang Siantar. Namun, nyawa korban tidak tertolong. Oleh pihak medis, Ricardo Sihotang dinyatakan telah meninggal dunia.

Polisi yang mendapat laporan kejadian, langsung bergerak ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian pekara (TKP).

Atas kejadian itu, penyidik Polres Siantar telah menerima laporan pengaduan istri korban L Sarma Silitonga. Kemudian meminta keterangan dari saksi-saksi, pemilik warung tuak Ribut Situmorang (51), Kliwon Sirait (41), warga Jalan Bah Birong Ujung, Gang Ketring Sirait, Kelurahan Sigulang-gulang, Siantar Utara.

Dari TKP, polisi telah mengamankan barang bukti 1 bilah pisau bergagang besi yang gagangnya telah patah.

Polisi melakukan olah TKP kasus penikaman terhadap korban Ricardo Sihotang di warung tuak, Jalan Bah Birong Ujung, Gang Ketring Sirait, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar.

Baca10 Tahun Anggota Dewan, Cekcok di Warung Tuak, Kawan Sendiri Ditusuk Hingga Tewas

BacaLagi, Aksi Polisi Koboi di Binjai, Letuskan Senjata di Warung Tuak

Kapolres Siantar AKBP Fernando menuturkan, jenazah korban dibawah ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diotopsi. Sementara, pelaku Benni masih dalam pengejaran.

Dikutip dari KamusDaerah.com, sangkilik atau sakkilik (Bahasa Batak Toba).  Artinya: kutu anjing (Bahasa Indonesia).

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: