Susanti Canangkan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan dan Pengukuhan TP PKK
- Rabu, 14 Des 2022 - 20:22 WIB
- dibaca 38 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Walikota Siantar Susanti Dewayani mencanangkan Kesatuan Gerak PKK Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Kesehatan Kota Pematang Siantar Tahun 2022.
Sekaligus Pengukuhan TP PKK Kota Pematang Siantar, TP PKK Kecamatan, dan TP PKK Kelurahan se-Kota Pematang Siantar. Acara tersebut dilaksanakan di Lapangan Parkir Pariwisata, Jalan Merdeka Pematang Siantar, Rabu (14/12/2022) mulai pukul 10.00 WIB.
Susanti dalam bimbingan dan arahan mengatakan, gerakan PKK sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan, khususnya dalam meningkatkan perannya meningkatkan kesejahteraan keluarga, dengan meningkatkan sumber daya manusia, menanggulangi kemiskinan, menekan kasus stunting, dan mengendalikan angka pertumbuhan penduduk.
Kiprah PKK di lingkungan masyarakat juga menjadi ikon civil society dalam peningkatan kesejahteraan keluarga dan menjadi lebih berdampak efektivitasnya dengan adanya kader PKK yang menjangkau sampai ke tingkat kelurahan.
Kegiatan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan merupakan bagian dari upaya mengintensifikasi lintas sektor di bidang pemberdayaan keluarga, pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (KB), dan kesehatan yang bertumbuh kepada kader-kader sebagai ujung tombak serta keluarga sebagai fokus utama.
Baca: Ambisi Merebut Singgasana Siantar Dua, Mereka Pesaing Terberat Sondi
Baca: Plt Walikota Susanti Rombak Kabinet, yang Bertahan Masni, Lainnya Diganti
Melalui kegiatan tersebut, dr Susanti berharap kepada kader PKK untuk tidak bosan memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat, utamanya pelayanan KB dan kesehatan. Guna terwujudnya Kota Pematang Siantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas.
“Sejauh ini, Pemerintah Kota Pematang Siantar telah melakukan berbagai upaya dalam rangka mensukseskan Program Bangga Kencana, melalui kolaborasi dengan mitra kerja lintas sektor baik itu IBI, TNI, maupun PKK,” tukasnya.