Benteng Siantar

Ada Lapak Narkoba di Tanjung Tongah Siantar, Aparat Kelurahan Takut: Kami Tidak Berdaya

Lapak narkoba di areal kebun kelapa sawit, Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar. Foto diabadikan belum lama ini.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Peredaran narkotika kembali bergeliat di Kota Pematang Siantar. Mereka memanfaatkan lahan eks Kebun Bangun PTPN III di Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba, sebagai lapak untuk melakukan transaksi narkoba jenis sabu.

Lokasinya tidak jauh dari Outer Ring Road atau jalan lingkar Kota Pematang Siantar. Persisnya di tengah areal kebun kelapa sawit.

Untuk menuju lokasi dapat ditempuh dari Jalan Pdt J Wismar Saragih maupun Jalan AMD, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kota Pematang Siantar. Akses jalan masih bertanah. Namun, hampir setiap hari, selalu ramai.

Mereka yang ingin melakukan transaksi datang dengan mengendarai sepeda motor. Sebagian, ada juga yang naik mobil.

“Sudah kayak Pasar Horas di sini bang. Setiap hari ramai. Orang berdatangan entah dari mana-mana saja. Kita pun tidak kenal,” kata Rido Purba, salahseorang warga yang memiliki lahan pertanian di sekitar lokasi.

Namun, menurut Rido Purba, beberapa hari sebelumnya sempat sepi. Tepatnya ketika sejumlah aparat penegak hukum turun ke lokasi dan melakukan razia.

“Setiap orang yang ingin datang ke lokasi itu, dirazia. Jadi, lokasi itu sempat sepi. Tapi, hanya beberapa hari berselang, lokasi itu kembali ramai,” ujar Rido.

Dari penelusuran BENTENG SIANTAR, pada Rabu (25/1/2022), aktivitas jual beli narkotika diduga masih berlangsung. Namun, penjagaan ketat.

Sejumlah orang yang mereka sebut kenjiro, tampak berdiri di sejumlah titik, mulai dari persimpangan hingga ke ring 1 lapak narkoba. Ada yang duduk di warung simpang. Sebagian lagi berdiri di persimpangan, persis di ‘pintu masuk’ lapak narkoba.

Dan, setiap kali ada orang datang, mereka yang berdiri di persimpangan tersebut akan menyapa dengan akrab. Termasuk kepada awak media yang sedang melakukan investigasi.

“Mau belanja, bang? Sudah, tak usah takut-takut, masuk saja,” kata pria bertato di tangan itu ramah.

Jalan masuk menuju lapak narkoba di areal kebun kelapa sawit, Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar.

BacaBNN Sebut Polisi Keliru, Umar Harahap Itu Pengedar, Pemain Lama

BacaBandar Dianggap Pahlawan, Pencanangan Kelurahan Banjar Bersih Narkoba Gagal

Namun, melihat banyaknya orang tidak dikenal berdatangan ke lapak narkoba itu, awak media pun beranjak dari lokasi.

Halaman Selanjutnya >>>

Reza Harahap: Mereka Itu Nekat, Kalau Dibacok Siapa Tanggung Jawab?

Reza Harahap: Mereka Itu Nekat, Kalau Dibacok Siapa Tanggung Jawab?

Ditemui terpisah, Reza Harahap, aparat di Kelurahan Tanjung Tongah, mengaku mendengar informasi itu dari warga. Bahkan, mereka juga sudah pernah oleh Bhabinkabtimbas Dedi Silalahi bersama-sama dengan petugas Sat Resnarkoba Polres Siantar melakukan Gerebek Kampung Narkoba (GKN) ke lokasi itu.

Dari yang dia lihat, Gerebek Kampung Narkoba itu, tidak membuahkan hasil. Tidak ada seorang pun pelaku narkoba yang ditemukan di lokasi.

“Yang ditemukan hanya ada bong terbuat dari air minuman kemasan gelas. Dan, langsung dimusnahkan di lokasi,” ujar Reza Harahap, yang menjabat sebagai Kasi Pelum (Pelayanan Umum) Kantor Kelurahan Tanjung Tongah.

Dari amatannya, ada jejak-jejak para pelaku terduga narkoba di lokasi itu.

“Kalau aku, kami tengok di situ situasinya. Sudah macam pesta lah orang itu, di situ. Tiap rumah ada bong-bong nya, ada tikar. Baguslah pokoknya tempatnya,” ungkap Reza.

Dia menyadari jika wilayah yang diduga terjadinya peredaran narkotika itu berada di Kelurahan Tanjung Tongah. Namun, orang-orang yang beraktivitas di lokasi itu, menurut Reza, tidak seorang pun merupakan warga Kelurahan Tanjung Tongah.

Namun belakangan, dia mengaku mendengar jika lokasi yang baru saja digerebek itu sudah kembali ramai. Jujur, dia mengaku turut resah atas kehadiran orang-orang tidak dikenal ke lokasi itu.

Area lapak narkoba di areal kebun kelapa sawit, Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar.

Tapi untuk bertindak, mereka tidak berdaya. Atau lebih tepatnya takut mendapat ancaman dari orang-orang di balik peredaran narkoba tersebut.

“Macam Lurah Naga Pitu, didatangi sama orang yang jualan itu lah. Kami dengar dia diancam. Ya, kita pun takutlah,” ujar Reza.

Menurut Reza, mereka yang terlibat dalam peredaran narkoba cenderung nekat.

“Mereka itu orang-orang nekat. Kalau dibacok, siapa yang tanggung jawab?” tandas Reza, sembari menepis tudingan jika mereka selaku aparat di kelurahan tidak peduli.

BacaJejak RK, Bandar Narkoba Kampung Banjar, Dikenal Licin, Tetap Eksis di Tengah Pandemi

BacaSosok Rego, Pria yang Dikenal Sebagai Bandar Narkoba dan Pernah Ditangkap

Dari informasi dihimpun, para pemain narkoba di Tanjung Tongah, sebelumnya buka lapak di Jalan Medan, Gang Bajigur, Kecamatan Siantar Martoba. Namun, keberadaan mereka mendapat protes dari warga. Dan, tidak lama kemudian, para pemain narkoba di bawah naungan bandar berinisial UH itu berpindah ke Tanjung Tongah.

Halaman Sebelumnya <<<