Sudah Dilarang, Suami Tercinta Bersikukuh Tetap Pergi Kerja ke Gudang Jati Mas Siantar, Esok Harinya Meninggal
- Sabtu, 8 Apr 2023 - 21:43 WIB
- dibaca 249 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Suhaedi, penjaga gudang Mebel Jati Mas, ditemukan meninggal dunia di lokasi kerjanya, Jalan Medan, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Sabtu (8/4/2023) pagi.
Penjaga gudang lainnya James Anggiat Nababan menjadi orang pertama yang mengetahui kematian pria 69 tahun tersebut.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, James mendapati Suhaedi sudah dalam kondisi tidak bernyawa saat akan menggantikannya menjaga gudang, pada Sabtu sekira pukul 07.50 WIB.
Tiba di gudang, pria yang bermukim di Jalan Pasar Batu, Gang Sosial, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, itu melihat Suhaedi dalam posisi terbaring menyamping ke kiri dan dari mulutnya ditemukan bekas muntah cairan diduga kopi.
Lalu, ditemukan pula obat-obatan pereda sakit perut serta satu botol berisi air.
Menurut sang istri, suami tercintanya memiliki riwayat sakit perut. Sebelum ditemukan meninggal dunia, istrinya sudah menyarankan agar Suhaedi tidak usah bekerja.
Baca: Kenangan Terakhir Bersama Suami Belanja ke Pasar Dwikora Siantar, Kini Ia Telah Tiada
Baca: Niat Berobat ke Dokter Jenggot, Turun dari Intra Malah Meninggal
Namun, pria asal Huta I Dolok Maraja, Desa Dolok Maraja, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, itu tetap bersikukuh ingin bekerja.
Sehingga, istri Suhaedi memberikannya obat-obatan serta botol berisi air panas untuk mengantisipasi apabila penyakit Suhaedi kambuh.
Baca: Asrama Putri Geger, Mahasiswi HKBP Nommensen Meninggal Mendadak
Baca: Tiba-tiba Terjatuh Saat Senam di Taman Bunga, Warga Jalan Adam Malik Itu Meninggal
Kasat Reskrim Polres Pematang Siantar AKP Banuara Manurung membenarkan adanya kejadian itu.
“Jenazah korban Suhaedi sudah diperiksa di RSUD dr Djasamen Saragih,” kata Banuara.
Dari hasil pemeriksaan, sambung Banuara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Suhaedi.
“Jenazah Suhaedi juga sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” pungkas Banuara.