Ini Titah Walikota Susanti Menyambut Idul Fitri 2023, Kepala OPD Harus Tahu!

Share this:
BMG
Walikota Susanti Dewayani saat berbicara dalam Rapat Koordinasi Persiapan Operasi Ketupat Toba Jelang Hari Raya Idul Fitri di Ruang Data Pemko Pematang Siantar, Kamis (13/4/2023).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Walikota Siantar Susanti Dewayani mengajak semua instansi terkait berkoordinasi untuk persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Peringatan Hari Raya Idul Fitri sangat memengaruhi mobilitas, baik kegiatan keagamaan, keluarga, maupun pariwisata.

Apalagi dengan adanya penambahan cuti bersama oleh pemerintah, dari yang sebelumnya 21-26 April menjadi 19-25 April. Hal ini dinilai dapat mengakibatkan meningkatnya aktivitas masyarakat dan volume kendaraan umum serta pribadi di jalan raya secara signifikan.

Maka dari itu, Walikota Siantar Susanti Dewayani mengajak seluruh instansi terkait dapat berkoordinasi sebagai bentuk persiapan Operasi Ketupat Toba, seperti lalu-lintas dan pengamanan fasilitas umum menjelang Hari Raya idul Fitri agar berjalan lancar dan kondusif.

Mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Siantar itu menginstruksikan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), seperti Dinas lingkungan Hidup untuk memerhatikan kebersihan, seperti Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Begitu juga kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengatasi beberapa ruas jalan yang berlubang.

Kepada Direksi Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya, diminta berkoordinasi terkait parkir di Jalan Merdeka dan Jalan Sutomo.

“Jangan sampai ada penumpukan mobil dan diminta untuk menata kebersihan lokasi sekitar pasar,” tegas Walikota Susanti, dalam Rapat Forum Lalu-lintas dan Koordinasi Lintas Sektoral dalam Rangka Pengamanan Menyambut idul Fitri 1444 H Tahun 2023 Kota Pematang Siantar, di Ruang Data Pemko Pematang Siantar, Kamis (13/4/2023).

Lalu soal rambu dan marka jalan, sambung dokter spesialis anak itu, meminta kepada pimpinan Dinas Perhubungan agar menyiapkan segala sesuatunya untuk memudahkan para pengguna jalan. Begitu juga kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) untuk memeriksa lampu-lampu jalan yang padam.

Kemudian para camat dan lurah diminta melakukan monitoring di wilayah masing-masing terkait lampu jalan, kebersihan, dan keamanan wilayah, serta berkoordinasi dengan TNI/Polri.

Susanti juga menyampaikan hal-hal perlu dilakukan, di antaranya mendirikan posko pelayanan dan monitoring penyelenggaraan transportasi yang dimulai dengan Gelar Pasukan 17 April 2023; melakukan sinergi antar seluruh stakeholder dalam rangka antisipasi lonjakan lalu-lintas kendaraan pribadi dengan pengetatan protokol kesehatan.

Selanjutnya, melakukan koordinasi antara instansi untuk merencanakan antisipasi kemungkinan permasalahan yang dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas, terutama pada jalur yang berpotensi mengalami kepadatan; serta berbagai hal lainnya.

“Rapat ini merupakan upaya koordinasi lintas sektoral dan pengecekan kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Toba Tahun 2023 dalam rangka Pengamanan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI/Polri, pemerintah daerah, dan mitra Kamtibmas lainnya,” pungkas alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) Yogyakarta itu.

BacaPencairan THR PNS dan Pensiunan Tidak Serentak, Berikut Ini Penjelasannya

BacaSMSI Siantar-Simalungun Operasi Pasar di Tengah Kelangkaan Minyak Goreng Jelang Lebaran

Kapolres Siantar, AKBP Fernando menyampaikan, rapat koordinasi lintas sektoral perlu digelar lebih awal agar persiapan bisa dilakukan lebih matang dan terorganisir dengan baik dalam menghadapi pengamanan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 H, seperti persiapan personel, sarana prasarana, maupun cara bertindak di lapangan.

Diterangkan, Gelar Pasukan akan dilaksanakan pada 17 April 2023 dan Operasi Ketupat 2023 tanggal 18 April – 1 Mei 2023, guna menjaga kondusifitas wilayah, di antaranya keamanan dan kelancaran selama arus mudik maupun balik.

“Dan saat ini kita akan mendirikan 4 pos pengamanan Lebaran (pospam) dan 3 pos pelayanan (posyan) di tujuh titik wilayah Kota Pematang Siantar,” sebut Fernando.

Dengan jumlah personel Polres Pematang Siantar 300 orang ditambah 98 personel dari instansi terkait, Fernando meminta dukungan seluruh stakeholder yang lain demi menyukseskan pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2024.

BacaDalam Waktu Dekat, Pemko Siantar Gelar Pasar Murah, Ini Jadwal dan Lokasinya..

BacaOperasi Pekat, Polres Siantar Tangani 196 Kasus, Termasuk Transaksi Chip Higgs Domino

Walikota Siantar Susanti Dewayani foto bersama Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Hadrianus Yossy, Kapolres AKBP Fernando, Kepala Kantor Jasa Raharja Akbar Atas Aji, dan jajaran, usai Rapat Koordinasi dalam Rangka Pengamanan Menyambut idul Fitri Tahun 2023, di Ruang Data Pemko Pematang Siantar, Kamis (13/4/2023).

Hadir dalam rapat itu, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Hadrianus Yossy, Kajari Siantar diwakili Kasi Pidum Edy Tarigan, Dandenpom 1/I Pematang Siantar diwakili Kapten Sukamto Sembiring, plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pematang Siantar Julham Situmorang, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan Happy Oikumenis Daely, Kepala Kantor Jasa Raharja Akbar Atas Aji, sejumlah pimpinan OPD, serta para camat.

Share this: