Perayaan Idul Fitri 2023, Potensi Pergerakan Masyarakat Naik 123,8 Juta Orang

Share this:
BMG
Walikota Siantar Susanti Dewayani memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba Pengamanan Idul Fitri, bertempat di Lapangan H Adam Malik, Kota Pematangsiantar, Senin (17/4/2023).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Operasi Ketupat Toba dalam rangka pengamanan perayaan Idul Fitri Tahun 2023 secara serentak dimulai Selasa (18/4/2023). Di Kota Pematang Siantar, Apel Gelar Pasukan dilaksanakan Senin (17/4/2023), di Lapangan H Adam Malik, dengan pimpinan apel Walikota Siantar Susanti Dewayani, didampingi Kapolres AKBP Fernando, dan komandan apel Iptu Jhon Arnold Purba yang juga Kapolsek Siantar Timur.

Dalam apel itu, Susanti didampingi AKBP Fernando dan Iptu Jhon Purba memeriksa pasukan, yang dilanjutkan penyematan pita tanda Operasi Ketupat Toba 2023 kepada perwakilan Polres, Denpom, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo,dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Susanti menyampaikan, Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023 secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, mulai tingkat Mabes Polri hingga satuan kewilayahan.

Apel Gelar Pasukan, katanya, merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Dijelaskan, kerja keras bersama pada pengamanan mudik Lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat. berdasarkan survei Indikator periode 5-10 Mei 2022, terdapat 73,8 persen masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2022.

“Penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat, sehingga pengamanan mudik tahun 2023 mampu dilaksanakan lebih baik. Terlebih lagi Kemenhub RI memperkirakan potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022, menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8 persen,” sebutnya.

Berkaitan dengan hal tersebut Presiden Joko Widodo menekankan tahun ini ada lompatan besar masyarakat yang mudik. Dari 86 juta ke 123 juta dari survei. Artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen. Oleh sebab itu, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui operasi terpusat dengan sandi ‘Ketupat 2023’ selama 14 hari, sejak 18 April hingga 01 Mei 2023.

Operasi ini telah diawali dengan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) tanggal 10-16 April 2023 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 02-09 Mei 2023.

Operasi Ketupat 2023 melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, dan mitra kamtibmas lainnya.

Para personel tersebut akan menempati 2.787 pos dengan rincian: 1.857 pos pengamanan yang berfungsi untuk pusat informasi, gatur dan rekayasa arus lalin, serta memastikan keamanan maupun ketertiban pada objek wisata, pusat perbelanjaan dan pusat keramaian lainnya; 713 pos pelayanan yang berfungsi untuk tempat istirahat pengemudi, manajemen rest area, pelayanan kesehatan, pemberian takjil gratis dan berbagai layanan lainnya; dan 217 pos terpadu yang berfungsi untuk pusat kodal operasi secara terintegrasi bersama stakeholder terkait dan dilengkapi dengan command center terpadu.

BacaOperasi Pekat, Polres Siantar Tangani 196 Kasus, Termasuk Transaksi Chip Higgs Domino

BacaDalam Waktu Dekat, Pemko Siantar Gelar Pasar Murah, Ini Jadwal dan Lokasinya..

Walikota Siantar Susanti Dewayani, didampingi Kapolres AKBP Fernando dan Iptu Jhon Purba melakukan penyematan pita tanda Operasi Ketupat Toba 2023 kepada perwakilan Polres, Denpom, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Senin (17/4/2023).

Untuk memastikan operasi berjalan dengan optimal, Polri akan membagi 5 wilayah pengendalian utama di Pulau Sumatera– Jawa dan pengendalian secara kewilayahan di polda lainnya dengan menjadikan NTMC Polri sebagai posko operasi terpusat. Posko tersebut didukung oleh berbagai kemampuan, sehingga setiap perkembangan situasi di lapangan bisa termonitor secara real time.

Dilanjutkan, berbagai langkah dalam Operasi Ketupat 2023 diharapkan mampu berjalan dengan baik, sehingga dapat dipastikan kelancaran Hari Raya Idul Fitri 1444 H, serta mewujudkan “Mudik yang Aman dan Berkesan”. Begitu pula pada saat arus balik.

Halaman Selanjutnya >>>

Share this: