Benteng Siantar

Parah! Katup Pipa Air Perumda Tirtauli Siantar Kembali Hilang Dicuri

Gatekeeper walve atau katup pipa transmisi milik Perumda Tirtauli Siantar di jalur umbul Nagahuta hilang.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Peristiwa menyesakkan berupa tindak kriminal menimpa Perumda Tirtauli Kota Pematang Siantar. Gatekeeper walve atau katup pipa transmisi di jalur umbul Nagahuta, telah hilang.

Hal ini sempat menyebabkan terputus aliran air ke sejumlah kawasan pelanggan.

Informasi dirangkum, hilangnya gate walve ini diketahui setelah sejumlah pelanggan dari Kecamatan Siantar Sitalasari melaporkan kecilnya aliran air ke rumah mereka ke call center Perumda Tirtauli.

Lalu, setelah ditelusuri, tim Transmisi dan Distribusi (Trandist) Perumda Tirtauli menemukan bahwa gate walve di pipa transmisi tersebut telah hilang, diduga dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Tim Trandist pun dengan sigap langsung memperbaiki hingga air sudah kembali mengalir normal ke rumah-rumah pelanggan.

Menurut Humas Perumda Tirtauli Jimmi Simatupang, pipa tersebut diduga dicuri pada sekitar pukul 09.00 hingg 11.00 WI.

BacaPencuri Meteran Air Berkeliaran di Siantar dan Simalungun, 80 Pelanggan Sudah Melapor

BacaPencuri Meteran Air Perumda Tirtauli Siantar Ditangkap, Satu Terduga Pelaku Karyawan BUMD

Sebab, laporan yang masuk beruntun ke call center, pertama sekali diterima pada pukul 12.00 WIB. Dan tepat pada pukul 16.00 WIB, perbaikan sudah rampung dan aliran air sudah kembali normal.

Halaman Selanjutnya >>>

Kejadian Berulang

Kejadian Berulang

Jimmi mengungkapkan, peristiwa tersebut bukanlah pencurian gate walve yang pertama yang sudah dilaporkan ke Polsek Siantar Sitalasari. Namun, kasus serupa sudah pernah dilaporkan sebelumnya.

BacaPemasangan Air Program MBR Perumda Tirtauli Segera Dimulai, Ingat Biaya Hanya Rp200 Ribu!

BacaPerumda Tirtauli Siantar Ikut Program Anti Penyuapan Bersama KPK

Sementara, masyarakat yang mengalami langsung dampak dari terputusnya aliran air akibat pencurian di bulan puasa ini, berharap pihak berkewenangan mau serius untuk menjalankan kewajibannya, untuk mengusut, dan menangkap pelakunya.

“Kami berharap pihak kepolisian dapat menangkap pelaku yang sudah berulang kali mencuri aset negara dan mengganggu pelayanan umum,” harap salah seorang warga.

Halaman Sebelumnya <<<