Nama Bagus Kelakuan Buruk, Orang Bandar Ini Dihakimi Massa Lalu Diboyong ke Polsek Siantar Martoba

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Bagus Santoso alias Baguk, salah satu dari dua pelaku jambret di Jalan Medan, tepatnya di dekat gudang Sampoerna, Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba, diamankan polisi setelah diamuk massa.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Nama bukan sekadar penanda melainkan doa bagi diri dan kehidupannya. Demikian penyematan kata ‘Bagus’ pada pemuda bernama Bagus Sansoto adalah doa dari orangtuanya atau paling tidak dari si pemberi nama.

Tapi, yang terjadi, Bagus Sansoto yang memiliki panggilan lain ‘Baguk’, di usia 32 tahun malah memiliki kelakuan buruk. Akibat perbuatannya, pemuda yang menetap di Kelurahan Pematang Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, itu dihakimi massa.

Dalam kondisi babak belur, dia bukannya dibawa ke rumah sakit, melainkan diboyong ke Mapolsek Siantar Martoba.

Belakangan diketahui, kalau si Bagus Sansoto alias Baguk telah tertangkap basah menjambret di Jalan Medan, tepatnya di dekat gudang Sampoerna, Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba, pada Sabtu (29/4/2023) sore.

Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, aksi penjambretan itu bermula ketika korban Sri Nanda Yani (23), warga Jalan Melati, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, melintas di lokasi kejadian dengan mengendarai sepeda motor.

Lalu, Bagus dan temannya Eko Sinaga memepet sepeda motor korban. Dan tiba-tiba, Bagus menjambret handphone merk Vivo dan dompet milik korban.

BacaSoleh Bukannya Bertobat Usai Bebas dari Penjara karena Asimilasi, Malah Beraksi Lagi

BacaSebulan Pernikahan, Pasangan Suami Istri Asal Tomuan Ini Nginap di Sel, Kasusnya Ini!

Menyadari hal itu, korban seketika berteriak. Sementara, kedua pelaku tancap gas melarikan diri.

Halaman Selanjutnya >>>

Ketiban Sial, Sepeda Motor Jatuh

Share this: