SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Perumda Tirtauli Kota Pematang Siantar bersama Indonesian Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH) Tangguh melakukan review terhadap dokumen Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM).
Langkah itu dilakukan untuk memastikan air yang dialirkan ke pelanggan tetap aman sesuai standar keamanan air minum.
Proses review tersebut digelar di Ruang Rapat Perumda Tirtauli, di Jalan Porsea, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Rabu (24/5/2023).
Dra Nanis Setiani MM, selaku Tim Teknis dari Kementerian PUPR yang turut mendampingi review ini, menjelaskan, dokumen RPAM yang dimiliki Perumda Tirtauli saat ini sebenarnya sudah sangat baik.
Baca: Perumda Tirtauli Siantar Gelar Pelatihan Penyusunan RPAM
Baca: Top! Tirtanadi pun Kalah, Perumda Tirtauli Siantar Jadi BUMD Air Minum Terbaik di Sumut
Namun, mengingat RPAM bersifat dinamis dengan mengedepankan langkah preventif atau pencegahan, maka tindakan-tindakan review dan revisi adalah sesuatu yang lazim dan baik untuk dilakukan.
Apalagi, menyusul telah diterbitkannya Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) yang terbaru.
“Kalau dulu, yang mengatur standar kualitas air minum adalah Permenkes Nomor 492 Tahun 2010, dan juga peraturan untuk Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum Nomor 736 Tahun 2010. Tapi sekarang, sudah ada Permenkes yang baru Nomor 2 Tahun 2023, untuk standar dan pengawasan dijadikan satu. Sehingga, dalam peraturan tersebut kan ada parameter-parameter yang diadakan penyederhanaan, ataupun angkanya yang dilakukan perubahan. Nah, dokumen RPAM (Perumda Tirtauli) ini harus menyesuaikan,” terang Nanis, ketika diwawancarai di sela proses review.
Sementara itu, Edi Harjadi Tjahjana, selaku Urban Water Supply Specialist NSRO di IUWASH Tangguh, mengatakan, lewat pendampingan terhadap review ini dan juga seluruh pendampingan yang dilakukan oleh IUWASH terhadap Perumda Tirtauli, target yang diharapkan adalah mencapai kondisi air minum yang aman dalam jangka panjang.
Dimana, air minum yang aman dalam jangka panjang, akan juga berdampak terhadap perbaikan kesehatan masyarakat.
“Dengan adanya perbaikan kualitas ini tentunya akan memperbaiki tingkat kesehatan juga,” kata Edi.
Baca: Parah! Katup Pipa Air Perumda Tirtauli Siantar Kembali Hilang Dicuri
Baca: Perumda Tirtauli Siantar Apresiasi Aksi Heroik Gilbert Menangkap Pencuri Meteran Air
Proses review terhadap dokumen RPAM itu sendiri dihadiri para direksi Perumda Tirtauli. Acara berlangsung secara interaktif dan sangat fokus, dalam upaya memahami tiap poin yang di-review yang untuk selanjutnya akan direvisi.
“Setelah proses review ini, selanjutnya nanti RPAM-nya akan kita revisi, baru setelah itu kita sahkan,” kata Derwanto, selaku Ketua Panitia Revisi Dokumen RPAM Perumda Tirtauli ini.
Dia menambahkan, keseluruhan proses ini diperkirakan akan berlangsung selama satu bulan.