Indikasi Ajang Bisnis Berkedok Baju Seragam di MAN Siantar
- Jumat, 23 Jun 2023 - 21:15 WIB
- dibaca 313 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Memasuki Tahun Ajaran Baru 2023, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Pematang Siantar melakukan pungutan sejumlah uang dengan dalih pengadaan seragam sekolah.
Dalam pengadaan seragam ini identik dengan pemaksaan, karena orangtua/wali peserta didik diarahkan mengajukan permohonan pemenuhan kebutuhan pendaftaran ulang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MAN Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2023/2024.
Data diperoleh BENTENG SIANTAR, ada tujuh item kebutuhan pendaftaran ulang PPDB yang ditawarkan oleh MAN Pematangsiantar, dimulai dari seragam putih abu-abu, baju pramuka, pakaian olahraga, baju batik, simbol pakaian seragam/pramuka, dasi berbordir lambang MAN P Siantar, dan jilbab putih dan pramuka untuk perempuan sebanyak 2 buah.
Adapun rinciannya sebagai berikut; untuk seragam putih abu-abu laki-laki seharga @Rp190 ribu per setel, perempuan seharga @Rp190 ribu per setel.
Baju pramuka untuk laki-laki seharga @Rp215 ribu per setel, perempuan seharga @Rp215 ribu per setel. Pakaian olahraga untuk laki-laki seharga @Rp120 ribu per setel, perempuan seharga @Rp120 ribu per setel.
Lalu, seragam baju batik untuk laki-laki seharga @Rp115 ribu per potong, perempuan seharga @Rp115 ribu per potong.
Kemudian, pengadaan simbol pakaian seragam dan pramuka 3 set, untuk laki-laki seharga @Rp115 ribu, perempuan seharga @Rp115 ribu.
Dasi berbordir lambang MAN P Siantar 1 buah untuk laki-laki seharga @Rp30 ribu, dan yang terakhir jilbab putih dan untuk pramuka sebanyak 2 buah untuk perempuan seharga Rp70 ribu.
Total keseluruhan pungutan yang ditawarkan kepada calon peserta didik laki-laki sebesar Rp705 ribu dan untuk perempuan sebesar Rp745 ribu.
Dari penelusuran BENTENG SIANTAR, terdapat kemalahan harga pada beberapa item seragam sekolah. Di antaranya untuk seragam putih abu-abu versi MAN Siantar seharga @Rp190 ribu per setel, lebih mahal dibanding dengan seragam putih abu-abu merk Benly seharga Rp180 ribu per setel.
Bahkan lebih mahal lagi jika dibandingkan dengan harga seragam putih abu-abu di Pasar Horas Siantar, yang hanya di kisaran harga Rp120 ribuan per setel.
Baca: Pungli di Tengah Pandemi, Orangtua Siswa Meradang Disuruh Bayar Uang Perpisahan
Baca: Dugaan Pungli Pegawai Puskesmas di Siantar, Sudah Lapor ke Inspektorat
Kemudian, baju pramuka versi MAN Siantar seharga Rp215 ribu per setel, lebih mahal dibanding baju pramuka merk Benly seharga Rp180 ribuan per setel.
Dan, lebih mahal lagi kalau dibandingkan dengan harga di Pasar Horas Siantar, dengan kisaran harga sebesar Rp150 ribuan per setel.
Melihat selisih harga itu maka patut diduga kalau kebijakan MAN Siantar tersebut bisa dikategorikan sebagai praktik bisnis.