SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Buliker Manurung (73), warga Jalan Bhineka, Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba, meninggal dunia setelah ditabrak kereta api barang. Insiden tersebut terjadi di perlintasan kilometer 45+4/5 DMR-STR, Kelurahan Sumber Jaya, persisnya di depan Rumah Sakit (RS) Horas Insani, Kecamatan Siantar Martoba, Minggu (17/12/2023) subuh.
Seorang saksi mata yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian berinisial NS mengatakan, kereta api melintas dari arah Medan menuju Kota Siantar sekitar pukul 04.50 WIB.
Tak berapa lama, terdengar suara tabrakan dari kereta api yang baru melintas tersebut.
Mendengar itu, NS langsung keluar dari rumahnya dan melihat seorang laki-laki tanpa mengenakan pakaian sudah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan di rel kereta api.
Baca: Acara Suka Berubah Duka di Bona Taon STM, Anggotanya Meninggal Ditabrak Kereta Api
Baca: Kenangan Terakhir Bersama Suami Belanja ke Pasar Dwikora Siantar, Kini Ia Telah Tiada
Selanjutnya, NS memanggil petugas pemeriksa jalur kereta api untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Atas laporan itu, personel Polsek Siantar Martoba yang dipimpin Kanit Reskrim, Ipda Sahat Sinaga turun ke lokasi kejadian.
Baca: Pakai Headset, Berdiri di Pinggir Rel, Pria asal Sinaksak Meninggal Ditabrak Kereta Api
Baca: Warga Tepian Danau Toba Ditemukan Meninggal dalam Rumah, Terungkap dari Aroma Tak Sedap
Setelah Tim Inafis melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), jasad Buliker dievakuasi ke Ruang Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar, untuk dilakukan visum.
“Jenazah korban Buliker Manurung sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata Ipda Sahat Sinaga.