SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Keluarga besar ASN (Aparatur Sipil Negara) dan THL (Tenaga Harian Lepas) Kecamatan Siantar Marihat menyumbang anak-anak stunting dan anak kurang gizi, Jumat (22/12/2023). Adapun bantuan berupa beras medium, kacang hijau, susu batita (bayi usia tiga tahun ke bawah), telur ayam kampung, telur bebek, telur puyuh, vitamin, minyak goreng, dan roti sehat.
Camat Siantar Marihat Henri G Purba menuturkan, pemberian bantuan yang mereka lakukan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka mengurangi angka stunting dan anak-anak kurang gizi.
Disampaikan bahwa perhatian pemerintah terhadap anak stunting dan anak kurang gizi selama ini sebenarnya sudah terlaksana, seperti dahsyat (dapur sehat atasi stunting), bantuan per makanan sehat.
Keluarga besar ASN dan THL Kantor Camat Siantar Marihat menyerahkan bantuan untuk anak-anak stunting dan anak kurang gizi, Jumat (22/12/2023) pagi.
Baca: Audit Kasus Stunting di Siantar: Sasaran 24 Calon Pengantin, 24 Bumil, 24 Bufas, 274 Baduta
Baca: Mengobarkan Semangat Bela Negara dan Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air
Namun, karena jangkauannya terbatas sehingga mereka berinisiatif memberikan bantuan secara serentak di seluruh kelurahan di Kecamatan Siantar Marihat. Dijelaskan, program dahsyat berlangsung 30 hari, kemudian per makanan tambahan 90 hari. Artinya, dalam satu tahun sebanyak 120 hari.
Sehingga, program pemberian bantuan yang mereka lakukan untuk mengisi ruang kosong. Dengan harapan agar asupan makanan untuk stunting dan anak-anak kurang gizi tetap terjaga.
“Jadi, kita mengisi ruang yang kosong,” kata Henri, riang.
Suasana penyerahan bantuan dari Keluarga besar ASN dan THL Kantor Camat Siantar Marihat untuk anak-anak stunting dan anak kurang gizi, Jumat (22/12/2023) pagi.
Baca: Kadis Kesehatan Siantar Ungkap Salah Satu Penyebab Anak Stunting
Baca: YBM PLN dan Pemko Siantar Kolaborasi Tanggulangi Stunting
Dan, yang membikin Henri G Purba merasa senang karena program pemberian bantuan untuk anak stunting dan anak-anak kurang gizi ini terlaksana berkat aksi solidaritas keluarga besar ASN dan THL Kecamatan Siantar Marihat.
“Anggaran untuk pengadaan bantuan itu murni dari kantung pribadi seluruh pegawai dan honorer keluarga besar Kecamatan Siantar Marihat,” ungkap Henri.
Sebagai informasi jumlah anak stunting di Kecamatan Siantar Marihat pada Tahun 2022 sebanyak 9 orang dan Tahun 2023 sebanyak 8 orang.