Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60, Kalapas Siantar Beserta Jajaran Donor Darah
- Jumat, 15 Mar 2024 - 22:46 WIB
- dibaca 26 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Menjelang Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar bekerjasama dengan PMI Kabupaten Simalungun melaksanakan kegiatan donor darah di GOR Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, Jumat (15/03/2024).
Kegiatan donor darah ini merupakan salah satu rangkaian dari Hari Bhakti Pemasyarakatan Tahun 2024.
“Dengan adanya kegiatan ini, bagi yang mendonorkan darah akan tercatat sebagai amal ibadah serta bhakti sosial dan sebagai wujud kepedulian terhadap orang yang membutuhkan karena membantu persediaan stok darah terkhusus di wilayah Simalungun,” kata Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar, M Pithra Jaya Saragih.
Pithra Jaya mengatakan, kegiatan donor darah ini merupakan agenda yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk kepedulian sosial dalam Rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60.
Selain bermanfaat melancarkan aliran darah hingga mencegah penyumbatan arteri, dengan rajin mendonorkan darah mampu menurunkan risiko serangan jantung hingga 88 persen.
Baca: Mengajak Masyarakat Terapkan Pola Hidup Sehat Dengan Donor Darah
Baca: Pemerintah Tetapkan 1.289.824 Kebutuhan ASN Nasional Tahun 2024
Tentunya, kegiatan ini selain bermanfaat bagi kesehatan, donor darah juga meningkatkan nilai-nilai kesetiakawanan dan kepedulian sosial serta memberikan pendidikan nilai-nilai kemanusiaan, moral, dan etika berkehidupan sosial yang saling bantu dan menolong sesama.
Dalam kesempatan itu, Kalapas Pithra Jaya turut hadir langsung sebagai pendonor di lokasi. Kegiatan ini juga turut diramaikan oleh para pejabat struktural serta jajaran pegawai Lapas Kelas IIA Pematangsiantar.
Baca: Susanti Ingatkan Camat dan Lurah Segera Bantu Korban Kebakaran, Termasuk Pengurusan Ijazah
Baca: Asyik.. Telah Diresmikan Taman Bermain Anak di Lapangan Merdeka Siantar
Sebelum dilakukan pengambilan darah, pegawai yang akan mendonorkan darahnya terlebih dahulu melakukan skrining dengan mengecek tekanan darah dan hb darah. Apabila pendonor memenuhi ketentuan maka ia dapat mendonorkan darahnya.