Benteng Siantar

Siantar Itu Kota Beragam tapi Nyatu, Warganya Ramah, Kuliner Enak, Bahkan Dandim Merasa Tidak Terasing

Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani berjabat tangan dengan sejumlah jurnalis dalam Acara Silaturahmi Hari Raya Idul Fitri 1445 H, di rumah dinas wali kota, Jalan MH Sitorus, Kamis (18/04/2023).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Pematangsiantar itu, kota beragam. Tapi, suasananya menyatu. Bahkan, warganya ramah, dan kulinernya enak-enak.

“Pematangsiantar itu sudah menjadi kota kedua, tempat kami tinggal. Kami bangga bisa jadi bagian dari Kota Pematangsiantar,” kata Muqorobin, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsianțar, di Acara Silaturahmi Hari Raya Idul Fitri 1445 H Bersama Wali Kota Pematangsiantar, di rumah dinas wali kota, Jalan MH Sitorus, Kamis (18/04/2023).

Pujian serupa disampaikan Letkol Inf Slamet Faozan, Dandim 0207/Simalungun. Slamet bahkan merasa tidak terasing berada di wilayah hukum Kodim 0207/Simalungun, karena ternyata banyak suku Jawa di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.

“Terima kasih atas silaturahmi ini. Pererat silaturahmi sehingga bisa membuat Kota Pematangsiantar lebih kondusif. Selamat Hari Raya Idul Fitri,” ucap Slamet.

Sebelumnya, mewakili Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pematangsiantar, Pdt Riando Napitupulu mengucapkan puji syukur karena Pemilu dan Pemilihan Presiden (Pilpres) beberapa waktu lalu, bisa berjalan baik dan kondisi negara tetap kondusif, aman, dan terkendali.

Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani berjabat tangan dengan Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno, dalam Acara Silaturahmi Hari Raya Idul Fitri 1445 H, di rumah dinas wali kota, Jalan MH Sitorus, Kamis (18/04/2023).

BacaKolonel Inf Agustatius Sitepu Pindah Tugas: Terima Kasih Telah Mendukung Tugas Saya Sebagai Danrem

BacaOperasi Ketupat Toba Tahun 2024 di Siantar: Situasi Aman Terkendali

Beberapa bulan lagi, lanjut Riando, masih ada Pilkada, dan sekarang sedang dalam masa persiapan. Sebagai tokoh agama, dia mengajak semua pihak menjaga situasi kondusif.

“Supaya kita sama-sama menjaga situasi tetap aman agar tetap damai,” kata Riando, dan mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri serta sukses untuk Kota Pematangsianțar.

Halaman Selanjutnya >>>

Sementara itu, Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani dalam sambutannya menyampaikan, kebersamaan dan kekeluargaan diharapkan berdampak pada kebaikan bagi Kota Pematangsiantar.

Menurut dia, bagian tersulit dalam membangun kebersamaan bukan saat terjadi konflik, namun karena ada perbedaan pandangan. Maka, dengan silaturahmi dan musyawarah serta duduk bersama, perbedaan akan dapat teratasi.

“Inilah salah satu tujuan silaturahmi ini,” kata Susanti, didampingi Ketua Dekranasda Kota Pematangsiantar, H Kusma Erizal Ginting.

Selama bekerja sama, bersinergi, dan berkolaborasi, lanjut Susanti, tentu ada kesalahan dan kekhilafan. Sehingga, dalam kesempatan dan momen Hari Raya Idul Fitri tersebut, Susanti memohon maaf lahir dan batin.

“Mari kita saling bersinergi dan berkolaborasi membangun Pematangsiantar sehat, sejahtera, dan berkualitas,” ajaknya.

Erizal Ginting menambahkan, saat ini tingkat toleransi Kota Pematangsiantar sudah semakin membaik. Setelah sempat merosot ke peringkat 51, kemudian membaik ke peringkat 31. Kemudian, saat ini semakin membaik ke peringkat 11.

Suasana Acara Silaturahmi Hari Raya Idul Fitri 1445 H Bersama Wali Kota Pematangsiantar, di rumah dinas wali kota, Jalan MH Sitorus, Kamis (18/04/2023).

BacaEphorus HKBP Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri

BacaPAN Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan di Siantar, Beda Pandangan Gerindra dengan Golkar

Amatan media, acara dimeriahkan penampilan Kapolres Pematangsianțar AKBP Yogen Heroes Baruno dan Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faozan yang membawakan lagu-lagu. Acara tersebut dihadiri Forkopimda Plus dan yang mewakili, pimpinan BUMN/BUMD, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh budaya, media/jurnalis, dan OPD Pemko Pematangsiantar.

Halaman Sebelumnya <<<