Tahun Ini, Pemko Siantar Bangun 750 Unit Septic Tank
- Rabu, 12 Jun 2024 - 17:46 WIB
- dibaca 54 kali
Regional Manager USAID IUWASH Tangguh, Zulfa Ermiza, atas nama pimpinan yang tidak bisa hadir karena ada kunjungan USAID Washington DC di Jakarta, mengucapkan terima kasih kepada Susanti dan jajaran Pemko Pematangsiantar, atas kerjasama yang sangat baik untuk mencapai target pembangunan yang berkontribusi kepada target nasional di bidang air minum, sanitasi, hygene, dan pengolahan sumber daya air yang berketangguhan iklim.
Kota Pematangsiantar, menurut Zulfa Ermiza, adalah kota penting dalam pendampingan USAID IUWASH Tangguh di Sumatera Utara (Sumut), yang berperan dalam capaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 di bidang air minum aman, sanitasi aman, dan stop BABS.
“Banyak program yang sudah dilaksanakan di Kota Pematangsiantar untuk pencapaian target tersebut, seperti terpilihnya Kota Pematangsiantar sebagai satu dari enam kota di Indonesia untuk cakupan 100 persen pelayanan air minum aman dan sebagai lokasi piloting zona air minum prima yang direkomendasikan oleh Kementerian PUPR yang saat ini pelaksanaannya telah berlangsung,” papar Zulfa Ermiza.
Baca: Kerjasama Susun RKT, Tingkatkan Akses Air Minum dan Sanitasi Aman
Baca: Perumda Tirtauli Ikuti Workshop Pengelolaan Limbah Domestik Kota Siantar
Acara dilanjutkan dengan Penandatanganan Dokumen Deklarasi Stop BABS oleh Kelurahan Tong Marimbun, Simarimbun, Nagahuta, Mekar Nauli, Bane, dan Pardamean serta disaksikan Wali Kota Susanti. Kemudian dilanjutkan pelaksanaan penyedotan lumpur tinja secara simbolis oleh Susanti di rumah Pdt Ulbar Santo Sinaga.
Tampak hadir, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan Dra Happy Oikumenis Daely, para pimpinan OPD, camat, dan lurah.