SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Kota Pematangsiantar merupakan kota terbesar kedua di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), setelah Kota Medan. Pematangsiantar memiliki 278.320 jiwa (data per 2024); terdiri dari 8 kecamatan dan 53 kelurahan.
“Tahun 2024, Pematangsiantar berada di urutan ke-11 sebagai kota paling toleran di Indonesia. Namun di Provinsi Sumatera Utara, bahkan di Pulau Sumatera, Kota Pematangsiantar menjadi urutan pertama sebagai kota paling toleran (dalam daftar indeks kota toleran berdasarkan data yang dirilis oleh Setara Institude),” kata Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Siantar, Matheos Tan, saat menghadiri Safari Dakwah dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M Bersama Jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut), di Lapangan Adam Malik Pematangsiantar, Sabtu (05/10/2024).
Safari Dakwah menghadirkan penceramah Ustad Yusuf Mansur dan dihadiri Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni diwakili Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kabiro Kesra) yang juga Pjs Bupati Nias Utara Drs H Juliadi Zurdani Harahap MSi.
Pjs Walikota, Matheos Tan dalam sambutannya di acara dengan tema ‘Dalam Merajut Ukhuwah dan Meneladani Perilaku Kehidupan Rasulullah untuk Menciptakan Masyarakat Sumatera Utara yang Harmonis dan Sejahtera’, mengucapkan selamat datang kepada rombongan Safari Dakwah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Dalam kesempatan itu, Matheos memaparkan Kota Pematangsiantar terbaik 1 Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2024). Ke depan, Kota Pematangsiantar akan berusaha menjadi semakin baik lagi.
Lebih lanjut, Matheos atas nama jajaran Pemerintah dan masyarakat Kota Pematangsiantar mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemprov Sumut beserta rombongan Safari Dakwah, yang telah bersedia meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dan memberikan pencerahan rohani yang nantinya menjadi motivasi bagi masyarakat Kota Pematangsiantar untuk lebih baik lagi.
Tujuan kegiatan Safari Dakwah, lanjut Matheos, dalam rangka merajut ukhuwah dan meneladani perilaku kehidupan Rasulullah untuk menciptakan masyarakat Sumatera Utara yang harmonis dan sejahtera. Selain mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, kegiatan ini juga akan meningkatkan nilai ketaatan masyarakat kepada Allah SWT dan meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
“Dengan meneladani Nabi Muhammad SAW, marilah kita rawat persatuan dan kesatuan, khususnya di Kota Pematangsiantar untuk bergerak maju, demi mewujudkan masyarakat adil dan makmur,” tukasnya.
Baca: Pelaku Penembakan di Sinaksak Ditangkap, Beli Senjata Rp2,5 Juta Tanpa Surat
Baca: Merajut Persatuan, Persaudaraan, Kerukunan, dan Toleransi Beragama di Kota Pematangsiantar
Matheos mengajak untuk bersama-sama mendoakan agar Pematangsiantar menjadi kota yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas, serta selalu aman dan kondusif dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
“Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan mendapat keberkahan dari Allah SWT,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni diwakili Kabiro Kesra yang juga Pjs Bupati Nias Utara Drs H Juliadi Zurdani Harahap MSi mengatakan, merupakan bentuk kesyukuran luar biasa bisa bergabung dengan masyarakat Kota Pematangsiantar.
Menurut Juliadi, Kota Pematangsiantar memiliki banyak ciri khas, keunggulan, dan potensi. Hal itu, katanya, patut disyukuri. Dengan bersyukur, maka Allah akan menambah nikmat tersebut.
“Jangan pernah melupakan nikmat yang kecil, tetap harus disyukuri,” sebutnya.
Juliadi juga mengatakan, masyarakat Sumut baru saja melalui pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut. Di mana Kota Pematangsiantar juga menjadi salah satu venue, yaitu cabang olahraga tinju.
“Ini kegiatan luar biasa, karena melibatkan dana besar, masyarakat dalam jumlah besar, namun dengan waktu terbatas. Patut juga disyukuri karena pekerjaan luar biasa tersebut bisa dilaksanakan. Meskipun ada beberapa kekurangan yang akan menjadi evaluasi,” terangnya.
Sedangkan, pekerjaan besar selanjutnya, kata Juliadi, yakni Pilkada Serentak. Untuk masyarakat Kota Pematangsiantar akan mengikuti Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sumut dan Wali Kota-Wakil Wali Kota Pematangsiantar. Juliadi mengimbau agar jangan menjelek-jelekkan pihak lain.
“Ketika menjelek-jelekkan, jika salah akan menjadi fitnah, dan jika benar menjadi ghibah,” katanya.
Selanjutnya, Juliadi mengajak untuk bersama-sama mendengarkan motivasi dari Ustad Yusuf Mansur. Seraya berdoa untuk keselamatan dan kesejahteraan.
Amatan media, acara dilanjutkan dengan penyerahan santunan secara simbolis kepada 30 anak yatim dan bantuan untuk Masjid Muhammadiyah dan Masjid Istiqomah.
Baca: Susanti Itu Ibu Toleransi, Bolmen Silalahi Bilang Begini..
Turut hadir, Ketua DPRD Kota Pematangsiantar diwakili Ilham Sinaga, mewakili Forkopimda Kota Pematangsiantar, tokoh masyarakat dr Susanti Dewayani SpA, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pematangsiantar Drs HM Ali Lubis, Sekretaris Daerah (Sekda) Pematangsianțar Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, Asisten, pimpinan OPD, camat, pimpinan BUMN, BUMD dan perbankan, serta lainnya.