Bobby Akui Ada Kelalaian dalam Kasus Pertalite Bercampur Air di SPBU Simpang Sambo Siantar
- Sabtu, 12 Okt 2024 - 21:34 WIB
- dibaca 509 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Bobby pada akhirnya mengakui ada kelalaian pekerja/pegawai di balik kasus pertalite bercampur air di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14.211.207, Jalan Sangnaualuh Damanik, Simpang Sambo Kota Pematangsiantar.
Pemilik SPBU Simpang Sambo ini membenarkan bahwa menurut prosedur, harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum melakukan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) setiap harinya. Pengecekan dilakukan dengan menggunakan stik.
“Ada namanya pasta air. Ah itulah kami cucukkan. Dicek dia, setelah OK, baru dijual,” terang Bobby, lewat sambungan telepon kepada BENTENG SIANTAR, Jumat (11/10/2024), siang.
Sementara yang terjadi, Kamis (10/10/2024) pagi itu, kata Bobby, supervisor Juli Purba datang kesiangan karena alasan kurang enak badan (sakit demam) setelah diguyur hujan sepanjang malam. Juli Purba tiba di SPBU Simpang Sambo, sekitar jam sembilan lewat waktu setempat.
Baca: Dalam Dua Minggu, Timbun 2.600 Liter Biosolar, Didapat dari SPBU Siantar
Sementara, operator tanpa mengecek, langsung melakukan penjualan BBM. Tidak disangka-sangka, maka terjadilah, sejumlah pengendara mengeluhkan kendaraan bermotor mereka mogok seusai melakukan pengisian BBM di SPBU Simpang Sambo. Kejadian itu pun viral.
“Jadi itu memang, salahnya operator di sini tidak mengecek dan dia tidak mengerti. Dan, memang yang mengecek itu tugasnya pengawas. Pengawasnya, si Juli Purba,” kata Bobby, yang pada saat itu mengaku sedang berada di rumah sakit.