Mariono Ungkap Alasan Kepindahan Dirinya dari PKS ke PDIP

Share this:
CHANDRO PURBA-BMG
Mariono SH bersama Mangapul Purba SE (tengah) saat berfoto bersama dengan masyarakat Kampung Beteng, Nagori Teluk Lapian, Kecamatan Ujung Padang, Simalungun, Sabtu (26/1/2019) malam.

Pemilu Tersulit

Ketua PAC PDIP Ujung Padang Mariono menuturkan, pemilihan umum (pemilu) legislatif dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) RI Tahun 2019 adalah yang tersulit sepanjang pelaksanaan pesta demokrasi di tanah air. Pada pemilu legislatif dan pilpres yang digelar serentak pada 17 April 2019 mendatang, para pemilih akan dihadapkan pada 5 kertas suara.

Disebutkan, kertas suara warna hijau untuk pemilu legislatif tingkat kabupaten/kota, warna biru untuk pemilu legislatif tingkat provinsi, warna kuning untuk pemilu legislatif tingkat pusat, warna merah untuk DPD RI dan kertas suara warna abu-abu untuk pilpres. Selain akan memakan waktu lebih lama di TPS (tempat pemungutan suara), banyaknya kertas suara yang akan dicoblos akan berpotensi membuat bingung pemilih, terutama yang sudah berusia lanjut.

“Nah ini harus menjadi perhatian kita semua. Oleh sebab itu, ia menyarankan agar tidak perlu ribet. Bapak-ibu sekalian, ingat semua harus bersatu,” ucap Mariono yang mendapat respon positif masyarakat Kampung Beteng, Ujung Padang.

BacaBerkunjung ke Huta Parik, Basis Banteng di Ujung Padang

Amatan BENTENG SIANTAR (siantar.bentengtimes.com), masyarakat Kampung Beteng, Nagori Teluk Lapian, tampak antusias mendengarkan orasi politik Mangapul Purba dan Mariono, meski pertemuan berlangsung hingga tengah malam. Dalam pertemuan itu, masyarakat sepakat memenangkan Mariono, Calon Anggota DPRD Simalungun Nomor urut 1, Mangapul Purba menjadi Anggota DPRD Sumatera Utara, nomor urut 1 dari daerah pemilihan Siantar dan Simalungun, Djarot Saiful Hidayat untuk DPR RI dan Capres dan Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Share this: