RAYA, BENTENGSIANTAR.com– Massa dari Nagori Tiga Bolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, menggelar demo di Kantor DPRD Simalungun, Kamis (1/8/2019) pagi. Mereka memrotes hasil Pemilihan Pangulu Nagori (Pilpanag) yang diduga banyak kecurangan.
Perwakilan massa, Lipen Simanjuntak mengatakan, sejumlah kecurangan diduga telah terjadi dalam pemilihan pangulu nagori di Tiga Bolon. Antara lain adanya unsur pemaksaan penandatanganan berita acara hasil pemilihan pangulu nagori oleh oknum pejabat Pemkab Simalungun. Kemudin, kotak suara dibawa ke kantor bupati serta adanya perbedaan penghitungan suara dengan hasil plano.
“Ada sejumlah indikasi kecurangan dalam pemilihan pangulu di Tiga Bolon, karena itu masyarakat menolak hasilnya dan meminta dilakukan penghitungan suara ulang,” tegas Lipen.
Masyarakat Tiga Bolon, sambung Lipen, berharap Bupati dan DPRD Simalungun menanggapi aspirasi yang disampaikan sehingga hasil pemilihan pangulu nagori benar-benar pilihan rakyat, tidak ada intervensi pihak manapun.
Baca: Oknum Pangulu di Simalungun Kutip Rp650 Ribu dari KPPS Saat Pemilu
Baca: Kisah Sedih Buruh Pabrik Mie di Siantar Estate, Tidak Terdaftar BPJS, Bekerja 20 Jam
Hingga satu jam di luar Kantor DPRD Simalungun di Pamatang Raya, warga Tiga Bolon yang memrotes hasil pemilihan kepala desa belum diterima anggota dewan.