SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Bekas Pabrik Pengolahan Kayu di Jalan Medan, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun, terbakar, Rabu (26/2/2020), sekira pukul 10.30 WIB. Insiden itu pertama kali diketahui warga sekitar. Mereka melihat asap membumbung tinggi dari gedung eks pabrik tersebut.
Awalnya, warga tak dapat masuk ke lokasi. Sebab, kawasan tersebut dikelilingi tembok tinggi dan gerbangnya pun digembok. Masyarakat akhirnya membuka paksa gerbang tersebut. Ternyata, tumpukan kayu yang ada di bekas pabrik itu sudah terbakar.
“Tahu ada kebakaran, kami langsung telepon pemadam kebakaran,” kata Kepala Lingkungan (Kepling) Aminuddin Nasution, saat ditemui BENTENG SIANTAR, di lokasi kejadian.
Beberapa saat berselang, personel Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba ke lokasi. Sekitar satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan. Beruntung, api yang tidak sempat merembet ke pemukiman masyarakat.
Baca: Kebakaran di Merek Raya, Ibu Penderita Stroke Tewas Terpanggang
Aminuddin menjelaskan, pabrik tersebut sudah 10 tahun tak beroperasi. Sepengetahuan dia, pemilik pabrik itu bernama Cucu, warga Siantar.
“Kalau sekarang nggak tahu lagi siapa pemiliknya. Entah sudah dijualnya ini. Tutupnya pun dulu nggak tahu gara-gara apa,” ujar Aminuddin.
Ia tidak mengetahui persis apa penyebab kebakaran tersebut. Sebab, eks pabrik itu selalu kosong dan tertutup rapat.
“Nggak ada orang di sini. Aliran listrik pun nggak ada. Bisa jadi karena panas (terik) matahari. Ini kan kayu, jadi mudah terbakar,” terangnya.
Baca: Rumah Mantan Anggota DPRD Siantar Ludes Terbakar
Meski sudah tak beroperasi, masih banyak tumpukan kayu di eks pabrik itu. Namun, kondisinya sudah tak terawat. Semak belukar sudah tumbuh tinggi.
“Nggak tahu siapa yang punya ini sekarang. Kalau rumputnya setinggi ini, sudah banyak ular lah kurasa di sini. Kalau tahu siapa yang punya, kan bisa kami lapor,” ucap Lurah Sinaksak Rapolan Sitio.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Serbelawan Ipda Fritsel menuturkan, masih mencari tahu penyebab pasti kebakaran tersebut.