Update Corona Simalungun, Bertambah 4, Jumlah Terinfeksi jadi 20 Orang

Share this:
BMG
Akmal Siregar, Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Simalungun.

SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Pasien positif Covid-19 hasil pemeriksaan swab bertambah 4 orang di Simalungun. Kini, total kasus terinfeksi menjadi 20 orang.

“Suratnya kami terima pagi ini, sehingga update pukul 08.00 WIB tanggal 29 Mei 2020, dicatatkan penambahan sebanyak 4 orang,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Simalungun JR Saragih, melalui Humas Gugus Akmal Siregar dan Kadis Kesehatan dr Lidya Saragih.

Akmal menuturkan, hasil pemeriksaan sampel Covid-19 pada 27 Mei 2020, dilakukan oleh Laboratorium Klinik Terpadu, Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU), Medan, dengan surat yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.

Kepala Dinas Kesehatan dr Lidya menambahkan, dari 4 orang pasien itu, satu diantaranya merupakan petugas medis bertugas di Puskesmas Sipintuangin. Saat ini, pasien tersebut menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Darurat Fasilitas Khusus Covid-19 Batu 20, Simalungun.

“Ia seorang wanita, usia 44 tahun, dan bermukim di Pamatang Sidamanik,” ungkap dr Lydia.

BacaUpdate Corona Kamis 21 Mei: 8 Orang Terinfeksi, 2 Pasien Positif Meninggal

Selanjutnya, dr Lydia menyampaikan, 2 orang pasien merupakan warga Kecamatan Siantar. Pasien pertama seorang pria dengan usia 58 tahun. Dia merupakan pasien PDP yang sudah menjalani perawatan medis sejak 19 Mei 2020 di Rumah Sakit Darurat Fasilitas Khusus Covid-19 Batu 20.

Pasien kedua, seorang wanita, umur 47 tahun, warga Silampuyang dan dirawat sejak 20 Mei 2020 di Rumah Sakit Darurat Fasilitas Khusus Covid-19 Batu 20. Selanjutnya, 1 orang warga Tapian Dolok. Ia seorang pria, umur 58 tahun dan saat ini dirawat di RSU Perdagangan, sejak 17 Mei 2020.

“Sementara, pasien sembuh berjumlah 6 orang,” sebut dr Lydia.

BacaUpdate Corona Simalungun 22 Mei: 12 Orang Positif, 3 Orang Sembuh

Akmal menyampaikan, Ketua Gugus Tugas sudah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan Satuan Tugas di kecamatan untuk melakukan tracking kembali di area atau wilayah tempat tinggal masing-masing dan keluarga inti pasien. Langkah itu guna memastikan memutus penyebaran Covid-19.

“Dengan bertambahnya jumlah pasien Covid-19, kami tetap berpesan kepatuhan kita dan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan harus ditingkatkan, tidak usah panik, dan waspada harus dilakukan,” imbau Akmal.

Share this: