Diseruduk Kijang Krista, Pemotor Ini Meninggal di Pangkuan Istri, Anak Histeris

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Jenazah Dede Afrian saat berada di Instalasi Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar untuk divisum, Minggu (2/8/2020).

TAPIAN DOLOK, BENTENGSIANTAR.com– Agustianingsih menangis sepanjang jalan, mulai dari lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas menuju rumah sakit. Wanita 27 tahun itu memeluk erat Dede Afrian (28), suami yang telah memberinya anak bernama Deafta Rizqullah Wafi.

Jantung Agustianingsih berdetak tidak beraturan. Dia terus melihat dan menyemangati suaminya yang pada saat itu dalam keadaan kritis.

Sementara, mobil yang mereka tumpangi terus tancap gas melaju menerobos padatnya arus lalu lintas saat memasuki Kota Pematang Siantar.

Sampai akhirnya mereka sampai di Rumah Sakit Horas Insani Siantar. Begitu tiba, petugas medis langsung melakukan pengecekan terhadap si pasien. Namun nahas, nyawa Dede Afrian tidak terselamatkan.

Mendengar penuturan tenaga medis, tangis Agustianingsih seketika memecah keheningan di rumah sakit swasta yang beralamat di Jalan Medan tersebut. Deafta Wafi yang masih berusia 7 tahun itu pun ikut menangis histeris.

“Papa… jangan tinggalkan kami. Lihat anakmu masih kecil,” ratap Agustianingsih, sembari memeluk tubuh suaminya.

Setelah diketahui meninggal dunia, petugas Sat Lantas Polres Simalungun kemudian membawa mayat korban Dede Afrian ke Instalasi Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih.

Kanit Laka Polres Simalungun Ipda Ramadhan Siregar mengatakan, selesai visum, jenazah korban dibawa ke rumah duka di Huta Hataran Jawa III, Nagori Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun.

BacaKecelakaan di Tapian Dolok, Dua Orang Pekerja Pembangunan Tol Tewas

Ramadhan mengungkapkan, kecelakaan itu bermula ketika mobil Kijang Krista BK 1201 HI yang dikemudikan Abdul Gafur (27) melaju dari arah Siantar menuju arah Medan, hendak mendahului kendaraan lain di jalan lintas Sumatera. Sementara, korban Dede Afrian yang pada saat kejadian mengendarai sepeda motor Yamaha Mio BK 2224 IE datang dari arah berlawanan.

“Dugaan sementara, pengemudi mobil kurang hati-hati saat mengambil jalur kanan sehingga terjadi kecelakaan,” ujar Ramadhan.

Share this: