KANDANGAN, BENTENGSIANTAR.com– Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga-Zonny Waldi (RHS-ZW) menghadiri undangan Keluarga Besar Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Puja Kesuma) di Nagori Kandangan, Kecamatan Pematang Bandar, Minggu (8/11/2020).
Dalam kesempatan itu, RHS-ZW yang mengenakan pakaian tradisional Jawa naik panggung dan membawakan lagu berjudul ‘Jangan Salah Menilai’.
Dengan menyanyikan lagu tersebut, RHS-ZW ingin mengingatkan rakyat Simalungun bahwa mereka memiliki kedekatan yang sangat kental. Sebab, mereka berdua secara bersama-sama dari hati yang terdalam telah mewakafkan diri untuk mengabdi dan membangun Simalungun lebih maju, lebih baik, dan rakyatnya sejahtera.
“Kami ini sudah seperti abang adik. Kami memiliki komitmen yang sama dalam visi misi membangun Simalungun ke depan. Kami tidak akan terpisahkan,” kata Radiapoh.
Radiapoh mengatakan, banyak orang yang menilai bahwa ketika nanti terpilih menjadi kepala daerah di Simalungun, kekuatan Wakil Bupati itu hanya 5 persen saja dan tidak memiliki kewenangan besar untuk berpartisipasi dalam pembangunan.
“Pendapat itu keliru. Saya sudah sampaikan sebelumnya kalau Pak Zonny Waldi itu banyak pengalaman di birokrasi. Untuk itu, yang akan mengurusnya, ya Pak Zonny Waldi. Bukankah kewenangan itu cukup besar?”ujar Radiapoh.
Baca: RHS: Saya Pulang Kampung Masih Hitungan Jari, Rasanya Simalungun Jauh Tertinggal
Di sisi lain, Radiapoh mengapresiasi setinggi-tingginya undangan Keluarga Besar Puja Kesuma dan menyatakan rasa gembira dapat saling tukar pandangan soal pembangunan Simalungun ke depan.
“Tidak hanya pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Yang tidak kalah penting adalah bagaimana Pemkab Simalungun dapat memberikan kontribusi besar dalam menjaga dan melestarikan segala budaya, adat istiadat, tradisi maupun kesenian yang ada. Simalungun juga harus menjadi destinasi tujuan wisata,” ujar Radiapoh.
Baca: Menyusuri Jalan Berkubang Panduman-Sinasih, RHS Turun dari Mobil
Menurut Radiapoh, masyarakat Simalungun perlu lebih cermat dalam menentukan serta menetapkan pilihannya pada pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020 nanti.
“Saatnya masyarakat Simalungun memasuki tahapan perubahan yang sebenarnya. Bukan sekadar isapan jempol. Kami sudah berbuat sebelum mencalonkan diri. Ini kampung halaman saya dan saya peduli dari hati saya. Demikian juga dengan pak Zonny Waldi yang sudah mengabdikan diri 30 tahun lebih di Simalungun. Jadi, duet kami ini tidak main-main,” ucap Radiapoh.