Wartawan Dilarang Liput Debat, Apa Tanggapan Empat Calon Bupati Simalungun?

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Keempat Calon Bupati Simalungun saat diwawancarai wartawan usai acara debat, di Ruang Ronauli, Hotel Niagara Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Sabtu (14/11/2020) malam.

Hasim pun sangat menyayangkan sikap KPU Simalungun yang melarang wartawan melakukan peliputan di ruang debat.

“Tapi, kembali lagi peraturan yang ada seperti apa,” pungkasnya.

RHS Beri Saran, Bikin Layar

Sementara itu, tiga calon bupati lainnya memiliki pandangan berbeda soal pelarangan wartawan tersebut.

Menurut Calon Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga, penyelenggara, yakni KPU, punya alasan tersendiri melarang wartawan masuk ke ruang debat.

“Mungkin ada Undang-Undang (UU). Mungkin juga, sekarang kan covid-19 meningkat. Jangan sampai penyebaran covid-19 semakin meningkat dalam kerumunan di acara apa pun, termasuk di acara debat publik,” ujarnya.

BacaKapan Waktu Tanam, Menjual, dan di mana Dijual, Rospita: Akan Diatur

Namun, pria yang akrab disapa RHS ini memberi masukan agar di debat calon berikutnya, disediakan layar bagi penonton di depan ruang debat.

“Saya kira, mungkin ke depan bisa diakomodir dengan membuat layar di depan. Nanti kita koordinasi. Ke depan, mungkin bisa itu dikomunikasikan,” ujar calon nomor urut satu ini.

Bersambung ke halaman 3..

Share this: