Insiden Mikrofon Rusak Saat RHS-ZW Tampil di Debat Publik Putaran Kedua
- Rabu, 2 Des 2020 - 04:41 WIB
- dibaca 578 kali
Atas pertanyaan itu, Zonny Waldi menjawab dengan lugas dengan mengatakan, akan menjadikan lahan 200 hektare di Tapian Dolok menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Simalungun.
Kemudian RHS, di sisa waktu debat sesi kedua itu, menambahkan, jika mereka terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, maka akan menjadikan lahan 200 hektare di Tapian Dolok menjadi kawasan Industri Simalungun yang sesungguhnya.
Tak Hanya Soal Mikrofon Rusak, Timbul: Ini Dibiayai Negara, Kamu Tahu Itu!
Tim Pemenangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga-H Zonny Waldi menyampaikan ada dua protes dalam Debat Publik 2 di Hotel Patra Jasa, Kelurahan Parapat, Selasa (1/12/2020) malam. Pertama, soal pengambilan gambar dan mikrofon yang tidak jelas.
Chrismes Haloho, Ketua Tim Pemenangan RHS-ZW, menilai, pengambilan gambar oleh kameramen stasiun televisi yang bekerjasama dengan KPU Simalungun itu tidak benar.
Chrismes mengungkapkan, saat satu pasangan calon menyampaikan pemaparannya, justru yang disorot kameramen malah pasangan calon yang lain. Gambar pasangan calon yang sedang menyampaikan visi misi dan program juga tidak ditampilkan.
Baca: Bawaslu Ingatkan KPU Simalungun: Debat Paslon Harus Bisa Diakses Masyarakat
Masih di lokasi yang sama, Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani mengingatkan agar kru stasiun televisi tersebut menjalankan pekerjaannya dengan baik.
“Ini dibiayai negara. Kamu tahu itu!” tegas Timbul.
Politisi Golkar ini pun meminta Ketua KPU Simalungun Raja Ahab Damanik untuk mengganti kru kamera tersebut.