SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Calon Walikota Siantar Asner Silalahi berduka. Abang kandungnya Mangatur Silalahi meninggal dunia.
Mangatur dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya hanya beberapa jam setelah Asner Silalahi memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Siantar, Rabu (9/12/2020) sore. Asner menang berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukannya bersama tim pemenangan.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, dua bulan lalu, Mangatur yang tinggal di Jakarta datang ke Siantar untuk memberi dukungan kepada Asner.
Sebelumnya, keluarga sudah mengingatkan Mangatur agar tidak terlalu mencurahkan pikiran dan tenaga mendukung Asner. Sebab, usianya yang sudah tua dan memiliki riwayat penyakit jantung.
Hingga akhirnya pada sebulan lalu, kondisi kesehatan Mangatur drop dan dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Pematang Siantar.
Lalu, sekitar lima hari dirawat di Siantar, kondisi Mangatur belum juga pulih. Sehingga, keluarga membawanya ke salah satu rumah sakit di Medan.
Baca: Hitung Cepat Pilkada Siantar: Asner Unggul, Raih Suara 77,41 Persen
Kemudian, selama tiga minggu di Medan, kondisi Mangatur semakin memburuk. Selama itu, Mangatur bertahan dan berjuang melawan penyakitnya.
Dan, setelah Mangatur mengetahui hasil quick count lewat video call, Rabu sekira pukul 17.00 WIB, Mangatur pun menghembuskan nafas terakhirnya.
Baca: Radiapoh Jenguk Anggota Tim Yang Lagi Sakit: Berdoa kepadaNya, Tetap Semangat
Setelah itu, Rabu malam sekira pukul 21.00 WIB, jenazah Mangatur dibawa ke Siantar. Kemudian, esok harinya Kamis (10/12/2020), jenazah Mangatur dimakamkan di Huta Turunan, Nagori Bah Sampuran, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun.