SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang diakibatkan rem blong kembali terjadi di Jalan Asahan, Kabupaten Simalungun.
Kali ini, insiden tersebut terjadi di depan markas Korem 022/PT, Nagori Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Jumat (18/12/2020) sekira pukul 08.30 WIB.
BACA: Tangis Ruliana Gultom yang Kehilangan Tiga Anak dalam Tragedi Truk Fuso Rem Blong
Peristiwa itu melibatkan mobil Bus Pariwisata bernomor polisi BK 7030 DI dan Truk Mitsubishi Fuso bernomor polisi BK 8600 GT. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, dua orang mengalami luka berat, yakni kakinya patah.
Keduanya adalah sopir bus Yuhendra (39), warga Jalan Bromo, Gang Setia Baru, Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, dan penumpang bus Tongan Sinaga (32), warga Ompu Ratus, Desa Sibonor Ompuratus, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, sebelum kejadian, Bus Pariwisata itu datang dari Medan. Yuhendra membawa 4 penumpang yang akan menghadiri pesta di Jalan Asahan, tepatnya kilometer 4, Kabupaten Simalungun.
Namun, setibanya di lokasi kejadian, bus tersebut mengalami rem blong. Mengetahui hal itu, Yuhendra kemudian banting stir ke sebelah kanan jalan untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain yang ada di depannya.
BACA: Ucapan Duka Radiapoh Atas Tragedi Fuso Rem Blong: Tulangku Ini Orang Baik
Meski begitu, ketika banting stir ke kanan, Truk Fuso pengangkut kayu datang dari arah berlawanan. Akibatnya, kedua kendaraan bermotor itu pun saling hantam.
Truk yang hendak menuju PT Toba Pulp Lestari (TPL) di Porsea, Kabupaten Toba, itu dikendarai Sulianto (43), warga Dusun I, Desa Marjanji, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai. Di dalam truk, Sulianto bersama kernetnya M Angga (16), juga warga Kecamatan Sipispis.
BACA: Ditetapkan Tersangka, Sopir Truk Fuso Rem Blong Maut Terancam 6 Tahun Penjara
Setelah tabrakan, Yuhendra dan Tongan yang duduk paling depan kemudian terjepit. Keduanya pun mengalami patah kaki.
Personel TNI yang menyaksikan kejadian itu langsung berupaya memberikan pertolongan. Tak lama kemudian, personel Unit Laka Polres Simalungun turun ke lokasi dan mengevakuasi seluruh korban. Truk dan bus itu selanjutnya dievakuasi dari lokasi kejadian dengan menggunakan mobil derek.
Sementara itu, tiga penumpang bus lainnya, yakni Nerita Sinaga (50), Elperia Marpaung (68) dan Roswalden Sinaga (57), warga Jalan Pelaja, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, mengalami luka ringan dan dirawat di Rumah Sakit (RS) Tentara Kota Siantar.
Sedangkan sopir truk dan kernetnya tersebut tidak mengalami luka yang cukup berarti dan hanya berobat jalan.
Atas peristiwa itu, Kanit Laka Polres Simalungun Ipda Ramadhan Siregar mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
BACA: Ditangkap! Supir Truk Fuso Rem Blong Maut, Sempat Sembunyi di Warung
“Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena sopir bus berkendara dengan kecepatan tinggi. Lalu, rem bus tiba-tiba blong,” jelas Ramadhan.
Ramadhan menambahkan, kedua korban yang mengalami patah kaki dirawat di RS Vita Insani Pematang Siantar.