Dua Truk Terlibat Kecelakaan di Jalan Lintas Siantar-Medan, Penyebab Rem Blong

SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang diakibatkan rem blong kembali terjadi di Kabupaten Simalungun. Kali ini, insiden tersebut terjadi di jalan lintas Siantar-Medan, tepatnya di Nagori Dolok Merangir, Kecamatan Tapian Dolok, Rabu (30/12/2020), siang sekira pukul 11.30 WIB.

Peristiwa itu melibatkan dua unit truk, yakni Truk Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi BE 9144 GI dan Truk Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi BB 8358 BC.

Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, sebelum kejadian, truk BE 9144 GI yang dikemudikan Amri Manurung, warga Desa Sumber Rezeki, Kecamatan Way Kanan, Kabupaten Negeri Agung, Provinsi Lampung, melaju dari arah Siantar menuju Medan. Pria berusia 29 tahun itu berkendara dengan kecepatan yang tidak terlalu tinggi.

Nahas terjadi setibanya di lokasi kejadian, truk itu mengalami rem blong. Amri pun langsung banting setir ke sebelah kanan jalan. Tindakan itu dilakukan untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan yang ada di depan.

Namun sayang, pada saat bersamaan, truk BB 8358 BC yang dikemudikan Jasmin, warga Huta IV Sirama, Nagori Dolok Kahean, Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun, datang dari arah berlawanan, dari arah Medan menuju Siantar.

Baca: Tabrakan Maut di Siantar, Truk Fuso Seruduk 6 Mobil dan 1 Sepeda Motor, 5 Tewas

Baca: Lagi, Rem Blong di Jalan Asahan, Bus Rombongan Pesta Kecelakaan

Akibatnya, tabrakan kedua truk itu pun tidak terelakkan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Amri dan Jasmin tidak mengalami luka.

Sementara, Surahman, teman Amri di dalam truk, mengalami luka gugus. Begitu pula dengan Misman, teman Jasmin di dalam truk, hanya mengalami luka ringan.

Baca: Mama Muda ‘Si Mulut Ember’ Yang Videonya Viral Itu Diadukan ke Polisi

Baca: Bukan yang Pertama, Truk Fuso Rem Blong Tabrak Kendaraan Lain di Jalan Asahan

Kanit Laka Polres Simalungun Ipda Ramadhan Siregar membenarkan kejadian itu. Ramadhan memastikan, kecelakaan terjadi akibat truk mengalami rem blong.

“Korban jiwa tidak ada. Hanya luka ringan,” ujar Ramadhan.