Benteng Siantar

Usai Beri Makan Kambing, Dapat Kabar Bayinya Hanyut di Irigasi Bah Tongguran Tanah Jawa

Paman korban menggendong tubuh Aril Sahputra Harahap, yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di saluran irigasi Bah Tongguran, Nagori Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, Rabu (10/3/2021).

TANAH JAWA, BENTENGSIANTAR.com– Aril Sahputra Harahap, seorang anak di bawah tiga tahun (batita), ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di saluran irigasi Bah Tongguran, Nagori Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Rabu (10/3/2021) sore.

Anak berusia 1 tahun 3 bulan itu ditemukan pertama kali oleh Dedi Sumiro, warga setempat. Saat itu, pria 30 tahun tersebut sedang memancing di saluran irigasi tersebut.

Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, sebelum ditemukan, Surni, ibu Aril, sudah mencari keberadaan putranya itu. Sore itu, Surni baru saja selesai memberi makan kambingnya di samping rumah.

Lalu, Surni tak melihat Aril. Wanita 44 tahun tersebut kemudian mulai mencari anaknya itu ke sekeliling rumah.

BacaBocah Tiga Tahun Hanyut di Saluran Irigasi Tanah Jawa, Ditemukan Meninggal

BacaSeorang Anak Dilaporkan Hanyut Terbawa Arus Sungai Bah Hilang Siantar

Namun, Aril tak kunjung ditemukan. Surni pun memberitahukan hal tersebut kepada adiknya Amran Harahap. Kemudian, mereka kembali melakukan pencarian.

Bersambung ke halaman 2..

Saat sedang mencari, mereka tiba-tiba mendapat kabar jika Aril sudah ditemukan sekitar 1 kilometer dari rumah mereka.

Mendengar kabar itu, Amran langsung pergi ke saluran irigasi itu. Setibanya di sana, Amran melihat Aril sudah dalam kondisi tak bernyawa. Jenazah Aril pun dibawa ke rumah duka.

Di rumah duka, tubuh Aril kemudian diperiksa bidan. Menurut Bidan Desa Hormaida Sinaga, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Aril.

BacaSatu Korban Hanyut di Sungai Bahapal Simalungun Belum Ditemukan

BacaSatu Keluarga Hanyut di Sungai Bahapal, 5 Meninggal, 1 Orang Hilang

Kapolsekta Tanah Jawa Kompol Selamat membenarkan adanya kejadian itu. Kata Selamat, Aril meninggal akibat hanyut terbawa arus saluran irigasi.

“Orangtua korban menganggap bahwa kejadian tersebut murni musibah dan membuat surat pernyataan agar korban tidak dilakukan autopsi,” kata Selamat.