Dirut RSUD Rondahaim Gugup Saat Dicecar Soal Tambahan Anggaran Rp17 Miliar

Share this:
JOS-BMG
Dirut RSUD Tuan Rondahaim dr Debora Haloho, saat menyampaikan penambahan anggaran di Rapat Badan Anggaran DPRD Simalungun.

Diam-diam Pergi Lewat Pintu Belakang

Saat wartawan mencoba melakukan konfirmasi langsung kepada dr Debora Haloho, ternyata mantan dokter pribadi Bupati Simalungun JR Saragih itu diam-diam pergi lewat pintu belakang dan meninggalkan ruang rapat badan anggaran.

Saat coba dihubungi melalui sambungan seluler, nomor hanphone miliknya terdengar tidak dapat dihubungi. Melalui panggilan WhatshApp (WA), Debora juga tidak berkenan mengangkat telepon, meski nada dering terdengar aktif.

Pesan WhatshApp yang dikirimkan BENTENG SIANTAR, juga hingga kini tidak terkirim (ceklis satu). Dr Debora ternyata memblokir nomor WA wartawan.

Seusai rapat, Ikhwanuddin Nasution dikonfirmasi terkait hal itu menyarankan agar menanyakan langsung kepada Elias Barus, selaku pimpinan rapat.

“Sudah lupa tadi aku yang mana itu. Coba tanyakan ke Elias saja,” ujarnya sembari berlalu.

BacaBelanja Vaksin Rp14,48 Triliun, Perawatan Pasien Covid-19 Capai Rp30,1 Triliun

BacaSerapan Anggaran Simalungun Rendah, PDIP Kritik RHS dan Rumor Staf Khusus Pimpin Rapat OPD

Sementara, Bernhard Damanik, yang juga Anggota Banggar DPRD Simalungun menjelaskan terkait tambahan alokasi anggaran sebesar Rp17 miliar di RSUD Tuan Rondahaim, diantaranya untuk layanan BLUD sebesar Rp3 miliar. Kemudian, untuk pembayaran insentif tenaga kesehatan dan lain-lain.

“Untuk lebih detail, saya kurang tahu,” pungkas Sekretaris Partai Nasdem Kabupaten Simalungun itu.

Share this: