Usai Ibadah Minggu, Radiapoh Sinaga Tinjau Irigasi Jebol di Panei: Ini Bencana
- Minggu, 12 Des 2021 - 21:43 WIB
- dibaca 119 kali
Harus Cepat dan Tanggap
Dia meminta, dalam waktu seminggu ke depan, sudah harus ada realisasi perbaikan irigasi, agar air dapat mengaliri persawahan seluas 112 hektare tersebut.
Kepada wartawan di lokasi, Radiapoh menyampaikan komitmennya bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun akan tetap hadir menyahuti permasalahan apa pun yang terjadi di tengah masyarakat.
“Apa yang kita lakukan di hari Minggu ini, merupakan bentuk kepedulian dan kehadiran nyata Pemkab Simalungun, serta melakukan reaksi cepat memberi solusi agar petani sawah tidak mengalami gagal masa tanam,” kata bupati yang akrab disapa RHS ini.
Dia mengatakan, dalam setahun, petani padi rata-rata hanya dua kali mengalami musim tanam. Sehingga, apabila sekali saja mereka gagal tanam, maka petani akan mengalami kerugian dan berdampak pada perekonomian keluarga.
“Apalagi ini di masa pandemi Covid-19. Pemerintah harus cepat dan tanggap,” imbuhnya.
Baca: Insting Hebat, RHS Melejit Saat Pertumbuhan Industri Properti Melambat
Atas instruksi Bupati Simalungun itu, plt Kadis PSDA Jamahaen Purba menyatakan segera berkoordinasi dengan plt Kepala BPBD Bob Presley Saragih.
“Saya akan segera berkoordinasi dengan rekan di BPBD, untuk merealisasikan instruksi bupati memperbaiki irigasi rusak di Nagori Mekar Sari,” tandas Jamahean Purba.