Tiga Rumah Ludes Sampai Rata Tanah, Damkar Simalungun Tak Kunjung Tiba, Kok Bisa?
- Senin, 28 Mar 2022 - 21:23 WIB
- dibaca 437 kali
Kepala BPBD: Damkar Simalungun Stanby Dua Unit, dan Itu di Raya
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun Ramadhan Damanik, ketika dikonfirmasi BENTENG SIANTAR, membenarkan mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Simalungun sama sekali tidak berada di lokasi saat kejadian hingga api padam. Hal itu dikarenakan armada pemadam kebakaran milik Pemkab Simalungun saat ini mengalami kerusakan.
Diungkapkan bahwa Simalungun saat ini hanya memiliki 5 unit pemadam kebakaran. Tiga unit diantaranya sedang dalam perbaikan. Dan, dari tiga unit itu, ada satu unit mengalami kerusakan berat.
“Jadi, stanby hanya ada dua unit, dan itu ada di Raya,” ujarnya.
Baca: Kebakaran Rumah di Medan Helvetia, Bocah Histeris, Ternyata Neneknya Meninggal Terbakar
Baca: Sisa Api Pengelasan Tracing Tankos Diduga Picu Kebakaran PKS Dolok Ilir
Dijelaskan juga bahwa armada yang ada di Perdagangan, Kecamatan Bandar, itu pun sebenarnya bukan pemadam, melainkan mobil tangki air.
“Nah itu rencananya mau di-costum, agar dapat dijadikan mobil pemadam kebakaran,” kata Ramadhan, melalui telepon selularnya.
Mengingat situasi itu, Ramadhan mengatakan, dalam upaya penanggulangan bencana, seperti kebakaran, BPBD Simalungun bekerjasama dengan pihak Pemko Siantar.
Baca: Dua Sahabat Meninggal Berpelukan dalam Kebakaran Ruko depan ALS Siantar
Baca: Malam Jumat Mencekam di Kabanjahe, Tiba-tiba Terdengar Suara Gemuruh
Upaya lain, lanjut Ramadhan, pihaknya telah mendirikan tenda di sekitar lokasi untuk menampung para korban kebakaran.
Kapolsek Bangun AKP LS Gultom menuturkan, dugaan sementara kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik atau korsleting. Dalam musibah itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir Rp500 juta.