SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Pemerintah Kabupaten Simalungun benar-benar tidak siap ketika warganya ditimpa musibah kebakaran. Ada lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Simalungun, tapi sayang semua teronggok– sama sekali tidak berfungsi dengan baik.
Kelima unit damkar itu tersebar di beberapa tempat di Simalungun. Ada 1 unit di Posko Covid-19 Simalungun, Jalan Asahan, Kecamatan Siantar. Sebagian lagi ada 1 unit di Perdagangan, Kecamatan Bandar.
Lalu, 1 unit berada di Pamatang Raya. 1 unit ada di Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Dan, 1 unit lagi berada di salahsatu bengkel di Kota Pematang Siantar.
“Semua tidak dapat berfungsi dengan baik,” kata Robert Kenedi Silalahi, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun, ketika ditemui BENTENG SIANTAR, Selasa (29/3/2022).
Robert mengungkapkan, kondisi armada pemadam kebakaran milik Simalungun sudah termakan usia. Usia rata-rata armada pemadam 20 tahun-an. Kendala lain, sambung Robert, sulit mendapat sparepart mesin pompa pada mobil pemadam kebakaran.
“Sebagai contoh armada pemadam yang berada di Posko Covid-19 Simalungun. Masalah ada pada mesin pompa yang tidak berfungsi. Kita sudah dicari ke mana-mana, barangnya tidak ada,” keluh Robert.
Baca: Lelang Proyek Segera Dimulai di Simalungun, Kadis PU: Perusahaan Kollo-kollo Jangan Berharap
Baca: Maaf.. Ada Pergantian Pipa Perumda Tirtauli di jalur Umbul Nagahuta, Layanan Air Bersih Terganggu
Atas kondisi itu, dia mengaku jika Simalungun benar-benar tidak siap siaga jika terjadi kebakaran.
“Ya, sama sekali tidak siap dari sarana. Dan, kondisi ini sudah kita sampaikan langsung kepada pak Wakil Bupati Simalungun,” ungkap Robert.
Meski demikian, mereka tetap melakukan upaya salahsatunya dengan melakukan custom terhadap mobil tangki air yang berada di Perdagangan, Kecamatan Bandar.
Simalungun Minimal Punya Lima Unit Damkar Baru
Simalungun Minimal Punya Lima Unit Damkar Baru
Menurut Robert Kenedi Silalahi, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun, sesuai standar pelayanan minimal (SPM), Simalungun seharusnya memiliki minimal 5 unit mobil pemadam kebakaran.
“Kalau ada sedikitnya lima unit mobil pemadam yang baru, baru bisa,” kata Robert.
Oleh sebab itu, pihaknya sudah merencanakan pengadaan mobil pemadam kebakaran kapasitas 3000 liter, 125 Ps. Dan, rencana pengadaan armada pemadam kebakaran itu sudah dimasukkan dalam rencana kerja (renja) BPBD Simalungun.
Baca: Tiga Rumah Ludes Sampai Rata Tanah, Damkar Simalungun Tak Kunjung Tiba, Kok Bisa?
Baca: Heboh! Wanita Bermotor Nekat Terobos Markas Polisi di Siantar, Kaca Pintu Pecah
Dia mengungkapkan, anggaran untuk pengadaan armada pemadam kebakaran itu berkisar Rp2,2 miliar per unit atau sekitar Rp11 miliar.
“Mudah-mudahan, anggarannya ditampung di Tahun 2023,” kata Robert.
Menanggapi kondisi itu, Jhon Saragih, salahseorang warga Perumnas Batu Enam Siantar, berharap agar Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga merealisasikan pengadaan damkar itu.
“Ini pekerjaan rumah, pak Radiapoh,” kata Jhon.