SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Organisasi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Simalungun pada Tahun 2022, mendapat anggaran fantastis.
Data diperoleh BENTENG SIANTAR, belanja operasi sebesar Rp1.747.713.130 (Rp1,747 miliar). Belanja modal sebesar Rp133.966.690 (133, 966 juta).
Maka, total anggaran untuk organisasi yang diketuai Ratnawati br Sidabutar, istri Bupati Simalungun itu, sebesar Rp1.881.679.820 (Rp1,881 miliar).
Anggaran itu ditampung pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori atau DPMPN Kabupaten Simalungun.
Baca: Wabup Zonny Waldi Cuma Innova, Beda dengan Orang dekat Bupati Pakai Fortuner
Baca: Dirut RSUD Rondahaim Gugup Saat Dicecar Soal Tambahan Anggaran Rp17 Miliar
Anggaran itu disebut fasilitas untuk Tim Penggerak PKK dalam penyelenggaraan gerakan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan keluarga.
Penasaran, BENTENG SIANTAR kemudian menemui Jonni Saragih, Kepala DPMPN Simalungun.
Jonni Saragih yang diharap memberi penjelasan soal data itu dan merinci peruntukan anggaran se-fantastis tersebut, malah enggan berkomentar.
“Jangan dulu tanya tentang itu,” kata Jonni, seraya pergi, saat ditemui di komplek kantornya baru baru ini.
Baca: Anggaran Belum Disahkan, tapi Uji Kompetensi Sudah Selesai
Baca: Zonny Minta Amran Kembalikan Mobil Dinas: Semua Harus Tertib!
Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp juga tidak direspon. Bahkan, sampai berita ini diterima redaksi, Jonni Saragih memilih tetap tidak memberi penjelasan.