RAYA, BENTENGSIANTAR.com– Dalam rangka pengamanan arus mudik pada libur Hari Raya Idul Fitri tahun 2022, Pemkab Simalungun bekerjasama dengan Polres dan Kodim 0207 Simalungun membuat 11 titik pos. Sebanyak 7 Pos untuk pengamanan, 3 untuk pos pantau, dan 1 pos pelayanan.
Demikian disampaikan Plt Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Simalungun Sabar Saragih, saat diwawancarai BENTENG SIANTAR di ruang kerjanya, Senin (25/4/2022), sekira pukul 14.00 WIB.
“Personel yang diturunkan 95 orang dari dishub, ditambah dari Polri, TNI, Dinas Kesehatan, BPBD, Satpol PP, Bankom Raya dan Pramuka. Total 850 personel,” sebut Sabar.
Baca: Kerjasama dengan Kemenhub, Layanan Uji Kir di Simalungun Aktif Kembali
Baca: Test PCR, GSI, dan Keterlibatan Luhut
Dia menjelaskan, sesuai kajian dari konsultan, diprediksi jumlah pemudik tahun ini di Kabupaten Simalungun mencapai 1,3 juta jiwa. Satu pos pelayanan ditempatkan di kota wisata Parapat, karena diprediksi menjadi daerah yang potensi keramaian dan kemacetan lebih tinggi.
“Pengamanan dimulai tanggal 28 April dan berakhir pada 9 Mei,” katanya.
Layanan KIR Buka Setiap Hari
Kadishub Simalungun Sabar Saragih mengimbau seluruh pemilik kendaraan umum, direksi dan sopir agar terlebih dahulu melakukan pengujian KIR kendaraan di tempat pengujian KIR Pamatang Raya, tepat di samping Kantor PDAM Tirta Lihou.
Layanan KIR dibuka setiap hari, mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Pada pengujian KIR nantinya akan diperiksa setiap komponen kendaraan apakah layak atau tidak untuk dioperasikan.
“Ini demi mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang bisa mengakibatkan korban jiwa,” tuturnya.
Baca: Samrin Girsang Tampak Bad Mood, Oh Ternyata.. Teleponnya Tidak Diangkat Sekda Simalungun
Baca: ‘Si Boy’ Tanjungbalai Dipolisikan Kakak Ipar, Perkara Memalukan, Keponakan Digauli
Dalam mengemudikan kendaraan, sambung Sabar, agar memastikan stamina tubuh dalam kondisi baik.
“Jangan mengemudi dalam kondisi ngantuk. Kalau ngantuk istirahatlah terlebih dahulu, dan apabila perjalanan jauh, baiknya ada sopir satu dan sopir dua supaya bisa bergantian. Demi mencegah terjadinya kecelakaan,” pungkas Sabar.