SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Satu unit Truk Colt Diesel terbakar di jalan lintas Siantar-Raya, tepatnya di Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, Sabtu (28/5/2022) siang. Dua orang meninggal dunia dalam insiden itu.
Kedua korban malang itu adalah Rio Juwanda alias Wanda (20) dan Satria (25), warga Desa Serba Nanti, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, truk bermuatan pisang itu berangkat dari Desa Serba Nanti menuju Aceh Tenggara.
Selain dua orang yang meninggal dunia itu, ada tiga orang lainnya di dalam truk bernomor polisi BK 8638 FH itu. Ketiganya yakni Enal, Ekron Munthe, dan Prayuda.
Baca: Truk Muatan Bibit Kentang Terguling ke Jurang Gotting Dolog Masagal
Baca: Rumah Makan Buk Soe Siantar Terbakar, Pemilik Pingsan, Anak Lari Pakai Celana Dalam
Kebakaran tersebut bermula dari puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh Rio Juwanda ke belakang truk. Diduga, api puntung rokok itu masih menyala dan mengenai daun pisang kering yang berada di dalam truk. Api pun menyala tidak terkendali.
“Kemudian, saksi dan korban berusaha memadamkan kobaran api. Namun, api semakin besar. Para penumpang pun menyelamatkan diri,” kata Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto.
Namun nahas menimpa Rio dan Satria. Saat teman-temannya berhasil menyelamatkan diri, keduanya hangus terbakar di dalam truk.
“Satu orang dalam keadaan kritis dan meninggal dunia di rumah sakit dan satu orang lagi meninggal di tempat kejadian,” sambung Nicolas.
Kapolsek Panei Tongah AKP Hilton Marpaung melakukan olah tempat kejadian perkara kasus truk terbakar yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia di jalan lintas Siantar-Raya, tepatnya di Kecamatan Panei, Simalungun, Sabtu (28/5/2022).
Baca: Liburan ke Sidamanik, Mobil Rombongan asal Balige Terbakar di Simarjarunjung
Baca: Heboh! Truk Pengangkut BBM Nyaris Meledak di SPBU Melanthon Siregar
Selanjutnya, kedua korban yang tewas dibawa ke RSUD dr Djasamen Saragih.
“Setelah itu, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Keluarga sudah ikhlas dan menganggap kejadian ini murni akibat musibah,” pungkas Nicolas.