GUNUNG MALELA, BENTENGSIANTAR.com– Hujan deras dan angin kencang melanda permukiman penduduk di Nagori Serapuh dan Silulu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun. Pohon bertumbangan, atap rumah warga berterbangan.
Sedikitnya enam rumah warga mengalami kerusakan cukup parah pada musibah yang terjadi pada Senin (11/7/2022) sore itu. Empat rumah di Nagori Serapuh, dua rumah di Nagori Silulu.
Akibat musibah itu, korban harus mengungsi untuk sementara ke rumah tetangga dan kerabat lain. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah.
Salahseorang pemilik rumah Samidi menuturkan, sebelum kejadian, cuaca yang semula mendung mendadak gelap. Kemudian angin berhembus kencang dan terjadi hujan es.
Lalu, angin kencang berputar melanda yang mengakibatkan pohon tumbang dan atap rumah mereka terbang.
Dia yang pada saat itu duduk bersama istri dan anaknya di teras langsung bergegas menyelamatkan diri.
“Anginnya kencang dan berputar,” kata pria yang tinggal di Gang BKIA itu.
Baca: Tujuh Rumah Rusak Disapu Angin Puting Beliung di Silomalaha Simalungun
Baca: Hujan Es Sebesar Biji Salak Melanda Simalungun, Rumah dan Tanaman Warga Rusak
Dalam insiden itu, selain dia, dua tetangganya Cempe dan Susi juga mengalami hal serupa.
“Selain saya, pak Cempe dan bu Susi juga mengalami musibah. Atap rumah mereka juga rusak,” kata Samidi.
Camat Gunung Malela Roi Sidabalok mengungkapkan, dari laporan yang mereka terima, ada enam rumah mengalami kerusakan. Tiga rumah mengalami kerusakan di Huta II, Nagori Serapuh, satu rumah di Huta I Nagori Serapuh. Selain itu, dua rumah warga di Nagori Silulu juga mengalami kerusakan.
Baca: Puting Beliung Terjang Nagori Bah Joga Jawa Maraja, 10 Rumah Rusak Parah
Baca: Tabung Gas Meledak di Jalan Seram Bawah Siantar, Pasutri dan Menantunya Alami Luka Bakar
Terkait hal itu, Roi Sidabalok mengatakan, telah melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun. Mereka juga telah melakukan pendataan agar dapat mempercepat penyaluran bantuan kepada para korban.
“Langkah lain juga upayakan dengan bergotongroyong agar dapat meringankan beban para korban,” kata Camat Roi Sidabalok, didampingi Pangulu Nagori Serapuh Mario.