RAYA KAHEAN, BENTENGSIANTAR.com– Peristiwa orang hilang dan saat ditemukan tinggal kerangka kembali terjadi di Kabupaten Simalungun. Kejadian tidak biasa, dan ini kali kedua di Tahun 2022.
Belum lama ini, kasus orang hilang dan korban ditemukan tinggal kerangka menghebohkan warga Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Tepatnya di Huta Saran Dolok, Nagori Siporkas, Kecamatan Raya.
Warga dikejutkan dengan penemuan kerangka manusia di kolam Juma Sipihir-pihir, Dusun I, Huta Saran Dolok, Nagori Siporkas. Belakangan diketahui, korban bernama Romina boru Sinaga. Wanita 83 tahun.
Menurut laporan pihak keluarga, wanita lanjut usia (lansia) itu telah menghilang lima bulan sebelum akhirnya ditemukan tinggal kerangka, pada Senin (29/8/2022) lalu.
Nah, teranyar terjadi di Dusun Amborokan, Nagori Panei Raya, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun.
Dari informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, warga yang sedang mengikuti ‘Haroan Tahunan’ (gotong royong) di Perladangan Sunariun, Bah Takkolan, Dusun Amborokan, Nagori Panei Raya, dikejutkan dengan temuan kerangka manusia, pada Sabtu (24/9/2022) siang.
Baca: Lima Bulan Menghilang, Wanita Lansia di Siporkas Raya Ditemukan Jadi Kerangka
Saat ditemukan, kemeja warna hijau beserta tali pinggang masih menempel di kerangka itu. Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke aparat nagori (desa, red) dan pihak kepolisian.
Keluarga Sebut Korban Pikun, Sedih
Keluarga Sebut Korban Pikun, Sedih
Selanjutnya, personel Polsek Raya Kahean, TNI, dan warga setempat mengecek penemuan kerangka manusia tersebut.
Setelah dilakukan pengecekan, pihak keluarga menyebutkan jika kerangka tersebut merupakan Malianus Saragih, seorang pria uzur yang sudah tiga bulan menghilang.
Korban Malianus merupakan warga Dusun Amborokan, Nagori Panei Raya, Kecamatan Raya Kahean. Hal itu mereka ketahui dari pakaian yang dikenakan Malianus.
Keluarga mengungkapkan, jika Malianus mengidap penyakit pikun dan keberadaanya sudah tidak diketahui sejak 4 Juni 2022 lalu.
Baca: Orang Parapat Temukan Kerangka Manusia di Jembatan Sibaganding
Baca: Pembunuhan di Silimakuta Simalungun, Pelaku Ditangkap dari Riau
Kapolsek Raya Kahean AKP Jaresman Sitinjak membenarkan jika Malianus Saragih ditemukan dalam kondisi sudah menjadi kerangka.
“Keluarga menganggap jika Malianus Saragih meninggal dalam keadaan wajar. Jadi, tidak dilakukan autopsi. Kerangka Malianus sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” jelas Jaresman.