Kesalahan Fatal Eks Kadisdik Zocson Silalahi, Bupati Simalungun Sampai Minta Maaf
- Selasa, 15 Nov 2022 - 22:09 WIB
- dibaca 324 kali
Atas situasi itu, Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui Badan Kesbangpol menggelar Konferensi Pers di Gedung MUI Simalungun, Sumut, Selasa (15/11/2022). Zocson Silalahi dihadirkan.
Di hadapan sejumlah pimpinan ormas Islam yang hadir dan pers, Zocson Silalahi menyampaikan permohonan maaf. Dia menuturkan sama sekali tidak bermaksud meremehkan atau melecehkan bahkan mendiskriminasi umat.
“Dari isi hati yang paling dalam, dari isi hati yang ikhlas dan tulus, saya tidak bermaksud meremehkan, atau melecehkan bahkan mendiskriminasi kaum muslim,” kata Zocson.
Dia menjelaskan bahwa tujuan dari Surat Edaran Nomor 420/3085/4.4.1/2022, itu semata-mata agar para siswa maupun guru agar meningkatkan keimanannya ke TYME, dan berharap kepada siswa agar meninggalkan kebiasaan lama tidur dan lama bangun.
Sama sekali dia tidak menduga jika kejadiannya kemudian menimbulkan kontra di tengah-tengah masyarakat, terutama umat Muslim.
“Untuk itu, kami minta maaf yang sedalam dalamnya. Sekali lagi, kami sampaikan tidak untuk meremehkan umat Islam,” kata Zocson, yang selanjutnya membacakan surat pernyataan permohonan maafnya.
Dalam surat pernyataan itu, Zocson Silalahi mengakui bahwa benar muatan isi yang ada dalam surat tersebut adalah inisiatifnya sendiri dalam rangka memberikan motivasi kepada seluruh Guru SD, SMP, TK dan PAUD se-Kabupaten Simalungun, serta tidak bermaksud mendiskriminasi agama.
Terhadap permintaan maaf Zocson Silalahi itu, seluruh pimpinan ormas Islam yang hadir, dapat menerima permohonan maaf Zocson Midian Silalahi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga juga menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya, sebesar-besarnya atas kekhilafan yang telah disampaikan oleh stafnya.
“Ini merupakan pembelajaran kedepan. Simalungun sudah terkenal dengan miniaturnya Indonesia. Semua keberagaman ada di Simalungun,” kata Radiapoh.
Dia memohon kepada seluruh pengurus ormas Islam dan rekan pers di Kabupaten Simalungun agar bersama-sama merajut kembali kebersamaan.
“Saya mohon kepada orangtua saya dari ormas yang ada di Kabupaten Simalungun dan insan pers, marilah kita rajut kembali kebersamaan ini. Jangan dinodai oleh hal-hal yang tidak perlu, seperti saat ini,” pinta Radiapoh.
Radiapoh menyampaikan, dia senantiasa menjalin hubungan yang harmonis, tidak hanya dengan lembaga pemerintahan, bahkan secara personal juga melakukan diskusi-diskusi dengan tokoh-tokoh agama dalam rangka merajut kebersamaan di Kabupaten Simalungun.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran para pengurus ormas-ormas Islam dalam konferensi pers tersebut.
“Saya mengapresiasi, ini merupakan komitmen dan apresiasi kita bersama. Kita harus bersama-sama menjaga Kabupaten Simalungun untuk lebih baik dan lebih kondusif kedepan,” pungkas Radiapoh.
Hadir dalam pertemuan itu, sejumlah pengurus ormas seperti Wakil Ketua MUI Simalungun Khairul Anwar, Ketua FKUB Simalungun Nurdin Panjaitan, Ketua Al Wasliyah Amri Syam Simamora, Sekretrais BKPRMI Zulham Siregar, Ketua IKEIS Simalungun Amran Sinaga dan lainnya.
Baca: Ada Disebut MK2S di Balik Kontroversi Jual Beli Seragam Batik SMP Simalungun
Baca: Ipar Kepala Dinas Disebut-sebut Sosok di Balik Bisnis Seragam Batik SMP Simalungun
Juga hadir para pengurus dari PD Muhammadiyah, PD Dewan Masjid Indonesia (DMI), PD Al-Washliyah, dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) serta para wartawan dari berbagai media.
Hadir juga Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung, Kasdim 0207/Sml Mayor Inf Margana, Kepala BKPPD Sudiahman Saragih, Kaban Kesbangpol Arifin Nainggolan, dan Kadis Kominfo SML Simangunsong, dan plt Kadis Pendidikan Sakban Saragih.