Pegawai HKBP Ditemukan Tewas di Ladang Ubi Rambung Merah, Kulit Punggung Terkelupas

Share this:
BMG
Petugas kepolisian melakukan olah TKP atas kematian korban Ricflo Manurung alias Bapak Frans di Komplek Pakmos Diakoni HKBP, Jalan H Ulakma Sinaga, Huta 7, Nagori Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Simalungun, Jumat (18/11/2022).

Tiga Tahun Menderita Stroke, Tetap Mengangon Sapi

Mendapat laporan warga, pihak kepolisian setempat langsung bergegas ke lokasi. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan melibatkan Tim Inafis Polres Simalungun dan tim medis dari Puskesmas Rambung Merah atas nama Anita Roseline Silalahi, tidak ditemukan tanda-tanda yang mencurigakan pada tubuh korban.

Namun, pada tubuh korban ditemukan luka gugus merata di hampir seluruh bagian punggung (kulit punggung terkelupas). Kemudian, luka gugus pada dengkul, dan luka gugus pada telapak tangan kiri yang diduga kuat akibat terseret oleh sapi yang diangon oleh korban.

Dari keterangan rekan korban, Hermansyah dan Wakdin, Ricflo mengalami penyakit stroke ringan, sejak 3 tahun  belakangan. Akibat penyakit itu, korban berjalan dengan keadaan badan mati sebelah kiri (pincang).

Masih dari penuturan Hermansyah dan Wakdin, bahwa sebelumnya pada saat mengembala/mengangon sapi, korban sering tertarik/terseret oleh tali lembu yang diangon (digembalakan, red) korban.

BacaMayat Wanita Baju Serba Biru di Tepian Danau Toba Itu Diduga Dibunuh, Polisi Tunggu Hasil Autopsi

BacaTemuan Mayat Dekat Rumah Dinas Walikota Siantar: Korban Sesak Nafas, Terjatuh, Tergelincir ke Tepian Sungai

Sementara itu, pihak keluarga menerima sepenuhnya kematian korban sebagai musibah/kecelakaan kerja pada saat menggembalakan sapi. Pihak keluarga juga menolak dilakukan otopsi dan selanjutnya korban diurus oleh keluarga untuk proses pemakaman sesuai agama kepercayaan.

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: