PARAPAT, BENTENGSIANTAR.com– Masyarakat tepian Danau Toba, tepatnya di Kelurahan Girsang, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, sempat geger atas kematian salahseorang warga, Sabtu (16/12/2023) pagi.
Korban bernama Benris Siallagan. Kematian pria 58 tahun itu pertama kali diketahui Janwar Ramli Sinaga, tetangganya. Janwar mencium aroma tidak sedap dari rumah Benris.
Curiga, Janwar pun memeriksa rumah korban. Saat itu, Janwar menemukan tubuh korban dalam kondisi terbujur kaku. Tubuh korban sudah dipenuhi lalat.
Melihat itu, Janwar lalu memberitahukannya ke warga sekitar. Oleh warga, peristiwa itu diteruskan ke Polsek Parapat.
Tidak lama berselang, polisi turun ke lokasi kejadian dan mengevakuasi jenazah Benris.
Kapolsek Parapat, AKP Jonni Silalahi membenarkan kejadian tersebut. Namun, Jonni mengatakan, belum ditemukan bukti-bukti yang mengarah pada tindakan kriminal atas kematian Benris.
“Hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa Benris menderita penyakit yang akut,” kata Jonni.
Selain itu, sambung Jonni, Benris tinggal dengan abangnya, yang mengalami keterbelakangan mental.
“Tidak ada barang yang hilang dari rumah Benris. Dugaan sementara, kematian Benris disebabkan kekambuhan penyakitnya yang tidak dapat diobati dan Benris juga (dari keterangan warga selama ini, red) sering menolak pengobatan,” terang Jonni.
Dia menuturkan, pihaknya sudah membuat laporan progres dan melakukan cek serta olah tempat kejadian perkara.
“Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkapkan kebenaran di balik kematian Benris Siallagan,” ucap Jonni.
Baca: Tembok Bangunan Katolik di Parapat Ambruk, Tiga Orang Tewas Tertimpa Reruntuhan
Baca: Warga Karang Bangun Tertangkap Tangan Bawa 10 Paket Sabu di Tanjung Pinggir
Jonni berharap, dengan dilakukannya penyelidikan, dapat memberikan kejelasan dan keadilan bagi keluarga Benris serta masyarakat sekitar.